RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tim gabungan dari Basarnas, Kepolisian dan Lanal Sangatta melakukan evakuasi korban tenggelam di perairan Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 14.00 siang tadi.
Belakangan, korban tenggelam tersebut diketahui bernama Rasan (21), warga asal Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai ABK tongkang di perairan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kesehariannya, mencari sisa batubara di kapal tongkang.
“Diduga, korban terjatuh ke laut sejak Senin (14/9/2020) dini hari lalu dan tidak dapat menyelamatkan diri. Hingga akhirnya terbawa arus ke perairan Teluk Lombok,” kata Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Osben Naibaho, yang ikut mengerahkan timnya melakukan evakuasi korban.
Jasad ABK tersebut, menurut Osben, ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di perairan tersebut. Tubuh almarhum terlihat mengapung dalam posisi terlentang di perairan. Hampir seluruh tubuhnya sudah membengkak.
“Setelah mendapat informasi, tim gabungan yang terdiri dari Lanal Sangatta, Basarnas dan kepolisian, langsung melakukan pencarian di TKP dimaksud. Kemudian melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke Dermaga PPI Kenyamukan yang kemudian dibawa ke RSUD Kudungga,” ujar Osben.
Informasi yang diperoleh dari juragan kapal, Sayrudin, menurut Osben, korban yang sehari-harinya seorang pencari sisa-sisa batu bara di tongkang, diduga saat kejadian terpeleset di pinggir tongkang dan jatuh ke laut. Rekan kerjanya sempat melakukan pencarian, namun tidak ditemukan.(rb01/04/10)