Serap Aspirasi, Plt Bupati Kasmidi Silaturahmi dengan Penyuluh Pertanian di Kongbeng

714CF04A 1AA4 4A92 A404 974BEFA65910

RUMAHKARYABERSAMA.COM, KONGBENG – Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Kongbeng untuk melakukan panen raya padi sawah di Desa Miau Baru, Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan jajaran Penyuluh Pertanian dari tiga kecamatan, Kongbeng, Telen dan Muara Wahau di sekretariat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Peternakan dan Perkebunan (PPPP) Kecamatan Kongbeng.

Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi mengajak para PPL berdiskusi santai. Dengan mempersilakan para PPL mengungkapkan keluhan, aspirasi serta kendala yang diperoleh di lapangan. Apalagi, UPT P4 Kongbeng cukup terkenal sebagai UPT P4 yang berprestasi.

“Hari ini, kita bangga Kecamatan Kongbeng bisa melaksanakan panen raya di atas lahan seluas 315 hektar, yang membuat Kecamatan Kongbeng swasembada beras. Ini bagian dari kerja keras para PPL dari UPT PPPP Kongbeng,” kata Kasmidi.

UPT PPPP Kongbeng, kata Kasmidi, merupakan UPT yang memiliki banyak prestasi di tingkat nasional. Gudangnya orang-orang hebat. Sehingga, tak salah kalau honor para PPL ini juga menjadi prioritas Pemkab Kutim.

“Bukan untuk mrmbandingkan. Tapi mulai bulan ini setiap TK2D, termasuk para PPL menerima gajinya rutin di awal bulan, pada tanggal 1 dan sudah direalisasikan. Ini merupakan komitmen sekaligus arahan yang saya terima saat soan ke Gubernur Kaltim. Saat itu, saya dipesan agar memperjuangkan apa yang menjadi hak pegawai, honor maupun insentif agar rutin diterima. Begitu juga ADD yang sudah sebagian tersalurkan. Karena dibsitu ada honor-honor perangkat desa di dalamnya. Kalaupun belum berarti belum memasukkan tagihannya,” ungkap Kasmidi.

Ia berharap dengan lancarnya pembayaran hak-hak pegawai dan desa, perekonomian di Kutim terus berjalan lancar.

Sebelumnya, Kadis Pertanian Kutim, Sugiyono mengatakan apa yang menjadi target kementerian pertanian untuk Kabupaten Kutim, semua tercapai. Hanya saja untuk target luas area tanam belum memenuhi, karena area tanam juga terbatas.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*1/*3/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *