RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pelayanan yang iklas dan tulus, tanpa pamrih sedikitpun menjadi topik sosialisasi Saber Pungli yang digelar di ruang rapat Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur, Senin (8/6/2020).
Di hadapan Wakil Ketua II Tim Saber Pungli Kutim, Jasrin dan Plt Kadisdukcapil Kutim, Heldy Frianda, yang merupakan bagian dari Tim Saber Pungli Kutim, Wakapolres Kutim, Kompol Mawan Riswandi mengingatkan soal menjalankan tugas dan memberi pelayanan secata iklas dan tulus pada masyarakat.
Hal ini diingatkan pada para pegawai perpajakan maupun Disdukcapil Kutim. “Jangan pernah meminta imbalan atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Lakukan pelayanan dengan tulus dan ikhlas. Karena itu sudah merupakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Karena jika berani menerima imbalan, itu adalah perbuatan pungli (pungutan liar) dan aturan yang bisa menjerat ke proses hukum,” ungkap Mawan.
Sementara itu, Plt Kadisdukcapil Kutim, Heldy Frianda mengatakan kehadiran tim Satgas Saber Pungli untuk melakukan sosialisasi, telah memberikan motivasi tersendiri. Sekaligus mengingatkan para pegawai agar tidak salah paham atau salah melangkah. “Ini hal yang positif. Karena memberi peringatan dan arahan pada para pegawai untuk selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pada dasarnya, kata Heldy, sebagai pegawai yang merupakan pelayan masyarakat, harus mengedepankan prinsip jujur dan tidak terima segala bentuk imbalan. Apalagi imbalan atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)