Korban Terperosok di Area Tambang Masih Dicari

IMG 20200217 WA0048

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Peristiwa kecelakaan kerja di area pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC), akhirnya mulai ada titik terang.

Yodhen Ampung, Manager External Relation PT KPC, mengatakan insiden yang menewaskan Alamsyah Arsyad (44) atau biasa disapa Pak Kumis, pekerja PT Pamapersada Nusantara (Pama) masih terus didalami dan jenazahnya pun masih dalam pencarian.

“Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan tim kami (PT KPC), ditemukan bahwa kecelakaan terjadi ketika korban melakukan aktivitas pengawasan di area inpit di dumping. Korban yang merupakan seorang Group Leader PT Pama berdiri di atas tumpukan material dumping. Saat itulah korban tiba-tiba terperosok, seiring runtuhnya material dumping,” ungkap Yordhen di hadapan awak media yang menemuinya, Senin (17/2/2020).

Material dumping yang runtuh membentuk lubang dan korban terperosok ke dalam lubang tersebut. Sejak hari itu juga, dilakukan pencarian. Sempat ada informasi telah ditemukan sore hari. Namun ternyata hanya kabar saja. Kemudian, diinformasikan sudah ketemu, sekitar pukul 9 malam, namun lagi-lagi kabar yang tidak ada kenyataannya. Karena sampai hari ini, jasad korban belum juga ditemukan.

Meski masih dalam pencarian, PT KPC dan PT Pama sudah melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Inspektur Tambang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal itu dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) atau ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang kegiatan pertambangan, maupun terkait aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Proses investigasi atas kasus ini disebutkan akan segera dilakukan.

“Saat ini, ketika kami merilis kabar ini, tim Inspektur Tambang serta Kementerian ESDM pusat (Jakarta) sudah tiba di lokasi. Selanjutnya informasi lebih detail akan disampaikan setelah proses investigasi selesai,” ujar Yordhen.(*/rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *