Forum RT Berharap Dana RT Tak Dihapus dari APBD Kutim

2B134A6A 715A 4AEB A704 F569ADDCC206

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kawasan Sangatta yang dipimpin Sekda Drs H Irawansyah M Si digelar hari ini, Senin (10/2/2020). Yakni di Kecamatan Sangatta Utara pada pagi hari dan Sangatta Selatan pada sore harinya.

Di Kecamatan Sangatta Utara, isu penghapusan dana RT Rp 50 juta per tahun mencuat. Forum RT setempat, berharap hal itu tidak sampai terjadi. Pasalnya, program yang diusulkan sejak 2016 dan baru terealisasi pada 2019 lalu, sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Ada isu dana RT mau dihilangkan. Sehingga para RT protes. Karena selama ini, komitmen pembangunan di lingkungan pemukiman dilakukan pihak RT menggunakan dana tersebut. Apalagi, dana RT baru terealisasi pada 2019. Manfaatnya, untuk Posyandu, jalan pemukiman serta masjid di lingkungan masing-masing RT,” ungkap Khairul, RT di kawasan Jalan AW Syahrani, Kecamatan Sangatta Utara.

Selain itu, permasalahan lain adalah soal lampu penerangan jalan umum yang saat ini tidak menyala. Sehingga sebagian jalan, bahkan di jalan protokol terlihat gelap kalau malam. Begitu juga usulan pembangunan kantor Desa Singa Gembara yang setiap tahun diusulkan, namun sampai hari ini, belum juga terealisasi. “Untuk PJU, rencananya akan diganti listrik semua. Saat ini masih menggunakan sinar matahari dan banyak yang rusak. Sedangkan lainnya, kalau Pak Sekda dan Bappeda bilang dibangun tahun ini, berarti akan teralisasi tahun ini,” kata Kadis PU Kutim, Aswandini Eka Tirta.(advertorial/Kominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *