Pimpin Apel Kesiapsiagaan Musibah Alam, Bupati Ajak Tim Gabungan All Out

A8C6198D 4385 4845 B80C 60FC54096A78

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Menindaklanjuti video conference dengan Kepala Baharkam Polri, Selasa (7/1/2020), Polres Kutai Timur bersama Pemkab Kutai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam di wilayah Kutai Timur.

5F534376 5310 4170 B547 D14FD90D8EECApel yang dipimpin Bupati Ir H Ismunandar MT ini diikuti 350 personel gabungan, baik dari TNI-Polri, instansi pemerintahan, relawan hingga organisasi masyarakat yang siap bergabung melakukan antisipasi musibah, satu di antaranya banjir.

Dengan menggelar apel dan menunjukkan kekuatan, baik dari sisi personel, maupun peralatan, Kepala BPBD Kutim, Syafruddin mengatakan tim gabungan sudah tahu tugas dan fungsi masing-masing. Siapa yang bertugas membuat dapur umum, siapa yang bergerak di bidang kesehatan, siapa yang bergerak turun membantu masyarakat, dan lainnya.

“Di sini kita semua bergabung. Ada Dinas Kesehatan dan PMI Kutim, ada Dinas Sosial dengan Tagana-nya, ada Kepolisian dan TNI, ada tim dari Basarnas dan BPBD, serta ada organisasi komunikasi seperti Orari dan Senkom yang ikut membantu dalam hal informasi dan komunikasi bila terjadi musibah serta tim Indonesia Off-road Federation (IOF) Kutim yang siap membantu di bidang evakuasi korban,” kata Syafruddin.

Senada, Bupati Ismunandar mengajak all out dalam menanggulangi bencana alam di Kabupaten Kutai Timur. Bersinergi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari fenomena bencana alam. Seperti korban jiwa, materil maupun moril, rusaknya fasilitas publik. “Penanggulangan bencana tak bisa dilakukan secara parsial masing-masing pihak, namun perlu adanya kerja sama seluruh stakeholder. Sehingga pada saat bencana terjadi kita tidak perlu saling menyalahkan, tapi kita berupaya memberikan kontribusi yang maksimal. Karena tindakan saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi membuat masalah baru yang tentu tidak kita inginkan dan tidak boleh terjadi,” ungkap Ismunandar.

Setelah apel siaga, lanjut Ismunandar, seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten sampai desa dan kelurahan. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.(rb01/04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *