RUMAHKARYABERSAMA.COM, JAKARTA – Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT, Rabu (15/5/2019), telah menandatangani nota kesepahaman program Gerakan Menuju 100 Smart City. Penandatangan dilakukan bersama kepala daerah lain se Indonesia yang memiliki program yang sama di Hotel Santika Premier Jakarta.
Tahun 2019 ini, terbentuk 100 kota/kabupaten yang memiliki potensi kuat untuk menjadi smart city. Salah satunya, Kabupaten Kutai Timur yang saat ini memasuki progres pemeringkatan dari Kementerian Kominfo RI.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ismunandar yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Perstik Kutai Timur, Ir Suprihanto CES mengatakan membangun smart city tidak seperti membalik telapak tangan. Ada tahapan yang harus dilalui.
“Kita saat ini masuk tahap pemeringkatan. Yakni, penilaian kinerja tiap pemerintah daerah oleh Kementerian Kominfo RI. Dengan pola pendampingan agar kabupaten/kota terpilih memiliki pondasi untuk mengembangkan smart city di masa depan,” kata Ismunandar.
Setelah ini, lanjut Ismunandar, Dinas Kominfo Perstik Kutim akan membuat perencanaan jangka panjang. Semisal, tahap I apa yang dibuat dan berapa dana yang dibutuhkan. “Dari rangkaian tahapan, kita saat ini masih berada pada tahap melengkapi infrastruktur dulu,” ujarnya.
Selain itu, peningkatan sumberdaya manusianya juga dibutuhkan. Pelatihan harus terus dilakukan. Agar begitu infrastruktur lengkap, bisa langsung dioperasionalkan. “Jangan sampai, peralatan ada, tapi SDM yang ada tidak bisa memanfaatkannya. Jadi, nantinya begitu kita launching smart city di Kutim, sudah gayung bersambut di masyarakat,” kata Ismunandar
Ia berharap, dengan sinergi, kontribusi dan kerjasama semua pihak di daerah, implementasi program smart city di Kutim bisa benar-benar berkembang.(advertorial/Kominfo Perstik Kutim/*9)