RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, Kamis (21/2/2019), mewisuda 156 lulusannya. Jumlah tersebut, terdiri dari lulusan jurusan tarbiah, Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam sebanyak 65 wisudawan dan jurusan Syariah prodi Ekonomi Syariah sebanyak 91 wisudawan.
Bupati Kutai Timur, Ir H Ismunandar MT yang turut menyaksikan rapat senat terbuka STAIS Kutim, mengaku sangat bangga. Karena banyak generasi muda Kutim yang lulus dengan prestasi cum laude. Bahkan, para lulusan terbaik ini langsung disarankan melanjutkan pendidikan S2 di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, melalui program beasiswa.
“Sebelumnya, saat menyaksikan wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutim, lulusan terbaiknya kami tawari untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa. STAIS pun begitu. Silakan melanjutkan pendidikan di universitas terbaik. Agar bisa memperkuat perahu STAIS ke depannya,” kata Ismunandar.
Kebanggaannya pun diungkapkan Ismunandar, pada para alumni STAIS Kutim yang banyak berkarya di pedesaan. Mau membangun Kutim sebagai generasi tangguh di desa. “Dalam waktu dekat KEK Maloy akan segera diresmikan. Saya berharap tenaga lokal, terutama lulusan ekonomi syariah, bisa berperan di pusat industri yang ada di wilayah Kutim tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua STAIS Kutim, Drs H Erlyan Noor mengungkapkan harapannya agar para lulusan bisa berkarya secara profesional di bidang yang diminati. Bahkan, tak sedikit lulusan STAIS Kutim yang saat ini sudah menjadi tenaga pengajar maupun PNS. “Sebagai lulusan sekolah tinggi Islam, saya berharap para wisudan dan wisudawati berkarya di bawah spirit Islam dan menjadi sosok yang Islami. Sebagai seorang muslim dan muslimah,” kata Erlyan.(rb04)