Rp 1 Miliar per Desa untuk Program Desa Membangun

IMG 20190218 WA0005
pampflet RKB fix
IMG 20190218 WA0005
Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi dan Sekda Irawansyah saat memimpin coffe morning

RUMAHKARYABERSAMA, SANGATTA – Dalam mengejar ketertinggalan pembangunan desa selama dua tahun terakhir, pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali menggelontorkan anggaran ratusan miliar untuk Program Desa Membangun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk seluruh desa di Kabupaten Kutai Timur, yang kini berjumlah 139 desa. Masing-masing desa dapat mengusulkan hingga Rp 1 miliar untuk membangun desanya.

Program tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhan inprastruktur, ekonomi desa dan pendapatan masyarakat desa menuju kesejahteraan.

“Kita pemerintah daerah kembali memberikan kesempatan atau kelonggaran kepada desa-desa di Kutai Timur untuk memprogramkan kegiatan-kegiatan prioritas yang tidak tersentuh oleh APBD dan APBN. Tiap desa akan mendapat Rp 1 miliar, pada 2020 mendatang, untuk program Desa Membangun,” kata Bupati Kutim Ir H Ismunandar MT, saat ditemui usai membuka kegiatan coffee morning di ruang Meranti kantor Bupati Kutim, Senin (18/2/2019).

Usulan anggaran pembangunan, kata Ismunandar, tetap dilakukan melalui mekanisme musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang). Jadi, setiap kepala desa mempersiapkan usulannya untuk program desa membangun. Apa yang diperlukan desa, demi mengejar ketertinggalan pembangunan di desa mereka.

“Program Desa Membangun, di luar dari program yang dikeluarkan melalui Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD). Jadi di 2020 nanti, untuk pembangunan desa ada yang namanya DD, ADD dan DM atau Desa Membangun,” ungkap Ismunandar.

Senada Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, ST MM mengatakan Ismu-KB kembali memberikan kesempatan kepada desa untuk melaksanakan program desa membangun. “Hal ini dilaksanakan untuk mengejar ketertinggalan dua tahun yang lalu, karena defisit atau tidak disalurkannya anggaran kita dari pusat . Di tahun ini pemerintah kabupaten Kutim berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar per desa , untuk kegiatan pembangunan di desa,” jelas Kasmidi.

Setiap desa, kata Kasmidi, diminta membuat program prioritas yang diusulkan menggunakan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Program prioritas itu, akan dibahas dalam kegiatan Musrenbang untuk direalisasikan pada 2020 mendatang,” ujar Kasmidi. (Advertorial/Kominfo Perstik Kutim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *