
SANGATTA – Perairan Tanjung Bara, wilayah operasional PT Kaltim Prima Coal (KPC), Rabu (15/8/2018) malam, membara. Api disertai asap menyalak di antara gelapnya malam. Kamar mesin kapal tugboat (TB) Trans Power 204 penarik tongkang Gold Trans 323, terbakar akibat box panel mesin generator mengeluarkan percikan api.
Informasi yang dihimpun, api bermula dari box panel mesin generator di kamar mesin tugboat. Ada salah satu awak kapal, Syahril, oiler kapal yang melihat percikan api. Saat ada percikan api, lampu di kapal meredup. Kepala Kamar Mesin (KKM), Kariadi mendatangi kamar mesin. Keduanya bersama-sama berusaha memadamkan percikan api menggunakan tabung pemadam mini.
Namun, tabung tersebut ternyata tak dapat digunakan. Api terus membesar dan asap memenuhi ruang mesin. Keduanya pun langsung keluar dari kamar mesin dan melapor ke kapten kapal. Mereka meminta pertolongan dari kapal terdekat di perairan tersebut. Yakni, TB Rimau 1606. Hingga akhirnya, tiga unit kapal milik PT KPC tiba, sekitar pukul 1 dini hari, Kamis (16/8/2018), untuk membantu pemadaman.
“Hingga siang tadi, kami masih terus melakukan pendinginan di sekeliling kapal yang terbakar. Pemadaman dibantu dengan tiga armada dari PT KPC,” ujar Kepala Markas Unit Patroli Polair Sangatta, Brigpol Burhanuddin.
Hasil pantauan sore tadi, kapal sudah bisa ditangani. Awak kapal berhasil diselamatkan dan dibawa ke Markas Polair Sangatta di Kenyamukan.(*)