Pastikan Sapi yang Dibeli Ada Labelnya

IMG 20180815 WA0007
Proses pengecekan kesehatan hewan kurban
IMG 20180815 WA0007
Proses pengecekan kesehatan hewan kurban

SANGATTA – Perayaan Idul Adha sudah semakin dekat. Dinas Pertanian Kutai Timur melalui bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa tempat penjualan hewan.

Di antaranya, penjual hewan kurban di Jalan APT Pranoto dan di Jalan AW Syahrani (eks Jalan Pendidikan). Dokter hewan Distan Kutim, Ririn Meiyani mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan dalam dua tahap. Pertama antemortem atau cek fisik untuk melihat ada tidaknya gejala penyakit dari kondisi tubuh hewan kurban, kemudian kedua postmortem yang akan dilakukan setelah hewan disembelih. Untuk melihat apakah ada cacing pada hati hewan tersebut.

“Dari dua tempat yang kami lakukan pemeriksaan fisik, semuanya Alhamdulillah, sehat. Di Jalan APT Pranoto, 37 ekor sapi yang kami periksa sehat. Begitu juga di Jalan AW Syahrani, sebanyak 27 ekor, dalam kondisi sehat pula,” ungkap Ririn.

Cek kesehatan, kata Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan, Mardi Suaibman untuk memastikan hewan yang diperdagangkan, khususnya dari luar Kutim terbebas dari antrak, jembrana dan penyakit lainnya.

“Kalau fisiknya sehat, langsung kita beri label. Kalau sakit, kami isolasi dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, masyarakat kami imbau, membeli hewan kurban yang sudah berlabel. Itu pertanda, hewan kurban tersebut telah melalui pemeriksaan Dinas Pertanian dan dinyatakan sehat,” ujar Mardi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *