Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Statistik Diskominfo Staper Kutim, Diar Fauzi Wiranata pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi dan Kesadaran Keamanan (Security Awareness) bagi aparatur desa di Room Queen Marry 1, Aston Hotel Convention Center, Samarinda, Kamis (5/12/2024).
Diar Fauzi Wiranata menjelaskan bahwa Bimtek ini menjadi langkah mendukung program digitalisasi desa.
Ia memaparkan bahwa pada tahun 2023, Diskominfo Staper telah membangun website digitalisasi untuk 170 desa dan dua kelurahan di lima kecamatan di Kutai Timur.
“Kami akan memperluas program ini ke seluruh desa dan kelurahan di Kutai Timur. Melalui Bimtek ini, aparatur desa tidak hanya belajar mengoperasikan website desa, tetapi juga memahami cara menangkal serangan siber demi menjaga keamanan data desa,” ujar Diar.
Bimtek ini memberikan peserta wawasan tentang keamanan informasi dalam mendukung implementasi teknologi digital di tingkat desa. Peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga pelatihan praktis, seperti cara mengelola website desa dan langkah teknis menghadapi ancaman siber.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang antusias mengikuti setiap sesi. “Kami berharap pelatihan ini mampu membekali aparatur desa untuk lebih siap menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan pelayanan publik,” tutup Diar.
Dengan adanya Bimtek ini, aparatur desa diharapkan mampu mengoptimalkan teknologi untuk memperkenalkan potensi desa dan menjaga keamanan informasi, sejalan dengan visi Kutai Timur dalam mendorong transformasi digital hingga ke desa. (Adv/kominfo/05)