Tahun Ini Sangatta Selatan dapat 290 Kegiatan Senilai Rp 59 Miliar

B3148110 5F4A 477E BF5F AF151E9B2E0F

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Dari Sangatta Utara, Sekda Drs H Irawansyah M Si memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sangatta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Camat Hasdiah Dohi mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana wisata Desa Sangkima serta Teluk Sangkima, pelatihan sapta pesona pariwisata, pengolahan pasca panen madu kelulut, dan lainnya dengan nominal usulan mencapai Rp 20,2 miliar.

“Kami juga berharap tahun ini pembangunan jalan alternative Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, khususnya Sangkima bisa rampung, sehingga tidak lagi menumpang jalan Pertamina,” ungkap Hasdiah.

Pembangunan Kutai Timur, menurut Sekda Irawansyah, sudah lebih tinggi indeks yang dibanding 2016 lalu. Karena saat ini pertumbuhan ekonomi Kutim sudah mencapai 6,9 persen. Pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat, jadi peringkat delapan nasional “Banyak pembangunan yang dilaksanakan sudah menyentuh kebutuhan dasar. Daftar PDAM hari ini, besok dipasang, begitu juga PLN. Ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Kutim,” ungkap Irawansyah.

Kecamatan Sangatta Selatan memiliki tiga desa definitif dan satu desa persiapan.Berdiri di atas lahan seluas 10.914 hektar dengan jumlah penduduk mencapai 24.215 jiwa. Kecamatan ini memiliki beragam potensi alam. Mulai dari potensi perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan dan yang terakhir produksi madu kelulut yang telah menjadi icon kecamatan.

Sebelumnya, Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Ery Mulyadi mengatakan Musrenbang mengacu pada misi dan visi pembangunan Kabupaten Kutai Timur. Di antaranya, peningkatan kualitas SDM, peningkatan daya saing ekonomi, peningkatan kualitas hidup, peningkatan infrastruktur dasar dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Setiap desa mengusulkan lima program prioritas ditambah tiga program prioritas dari kecamatan. Tahun 2020 ini, Kecamatan Sangatta Selatan mendapat 290 paket kegiatan pembangunan dengan nilai Rp 59 miliar. Semoga di tahun 2021 mendatang, program yang dianggarkan bisa meningkat,” kata Ery.(advertorial/Kominfo Perstik Kutim/^4)

Pos terkait