Bunda Firga yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) mengaku terus berupaya memberi perhatian pada para penyuluh di Kabupaten Kutai Timur. Agar terus termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan, membina para petani yang ada di Kutim. Satu di antaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk Perhiptani Kutim pada 2021 mendatang, sebesar Rp 5 miliar, untuk pengembangan dan kemajuan produk tani, kebun dan ternak di Kutim.
“Melalui pokok pikiran dari Ketua DPRD Kutim, untuk PERHIPTANI tahun anggaran 2021, bunda telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar,” ujarnya.
Selain itu, kata Bunda Firga, ada pengadaan motor bagi para penyuluh pertanian di 18 UPT P4. Saat ini, sudah ada 52 unit motor. Ke depan, pada 2021 nanti akan ditambah 128 unit motor lagi.
“Dengan adanya kendaraan (motor) mudah-mudahan menjadi semangat dan motivasi bagi penyuluh pertanian. Karena, pemantauan dan pembinaan para petani, pekebun dan peternak di wilayah tugasnya masing-masing menjadi lebih mudah. Interaksi dengan petani dapat dilakukan secara langsung menggunakan kendaraan yang ada,” ujarnya.(advertorial/*3/*4)