Kutai Timur Miliki Ragam Destinasi Wisata Alam Menarik

Banner Pemkab Kutim ASKB

IMG 20241204 WA0012

rumahkaryabersama.com. Kutai Timur Miliki Ragam Destinasi Wisata Alam Menarik – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pesona pantai di Sangatta dan Sangkulirang, hingga keunikan budaya di Muara Wahau siap menawarkan pengalaman wisata yang beragam.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah menyebutkan bahwa terdapat 3 zona pariwisata di Kutai Timur. Yang pertama kata Nurullah adalah zona Sangatta, yang terdiri dari Pantai Teluk Lombok, Pantai Teluk Perancis, Pantai Sekrat dan Destinasi Rockarts.”Di zona satu ini yang kita unggulkan adalah pantai, yang kita kenal dengan Pantai Teluk Perancis, Pantai Teluk Lingga dan Pantai Sekrat,” imbuhnya.

Selanjutnya untuk zona 2 adalah Sangkulirang yang terdiri dari Pulau Miang, Pantai Najwa dan Pantai Maranggi. “Kemudian di zona 3 adalah Muara Wahau, disana ada hutan Wehea, air terjun Narkata, dan ini juga menjadi andalan Kabupaten Kutim. Kemudian ada Sungai Selek termasuk juga kegiatan budaya dayak,” ungkapnya.

Proses pengembangan pariwisata berkelanjutan adalah upaya kolaboratif. Di mana, Pemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam. Sebaliknya, pengembangan destinasi ini justru harus membantu pemulihan lingkungan.

Nurullah, menyebut,sektor pariwisata merupakan motor penggerak ekonomi masyarakat. Kegiatan pariwisata ini, dirancang untuk membangkitkan ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi Kutai Timur untuk membangun daerah ini demi kesejahteraan untuk semua.

Untuk melengkapi destinasi wisata, Pemkab Kutai Timur juga membangun amenitas sebagai sarana penunjang seperti toilet, gazebo, dan fasilitas lainnya. Dalam hal ini, Dinas PU pun dilibatkan agar kebutuhan terhadap kenyamanan para wisatawan bisa terpenuhi.

“Kita punya keindahan ini. Dari segi keindahan itu kan kita harus bangun untuk membangun kenyamanan dari wisatawan. Seperti amenitas tadi yang saya sebut. Sarana penunjangnya. Supaya orang berkunjung itu nyaman,” jelasnya. (adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *