Dorong Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Kutim Beri Bantuan Traktor

Banner Pemkab Kutim ASKB

IMG 20241204 WA0021

rumahkaryabersama.com. Dorong Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Kutim Beri Bantuan Traktor – Dalam upaya mempercepat tanam padi di Kabupaten Kutai Timur (kutim), berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk mendorong petani dengan dukungan Penyuluh Pertanian untuk langsung turun ke sawah agar target peningkatan yang dicanangkan pemerintah dapat terwujud. Salah satu upaya yang paling efisien dirasakan adalah penggunaan traktor roda 4 karena salah satu keuntungan penggunaan traktor roda 4 adalah dengan satu traktor roda 4 dapat menggarap lahan sawah seluas 2-4 hektar dalam sehari.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim Dyah Adiyati Yahya menegaskan dalam mendukung modernisasi sektor pertanian, pemerintah juga telah membeli traktor roda empat untuk Kecamatan Kaubun yang mampu mengolah lahan dengan efisiensi tinggi.

Hal tersebut disampaikan Kabid DTPHP Kutim, Dyah Adiyati Yahya dalam acara Gerakan Tanam Perdana Gapoktan Abadi Jaya, Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, pada Sabtu (2/12/2024).

“Dengan traktor ini, lahan seluas satu hektar dapat diolah dalam waktu hanya tiga jam,” jelasnya.

Tujuan penggunaan traktor dalam pengolahan tanah adalah untuk menciptakan keadaan fisik tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman dengan peralatan yang bekerja secara mekanis dan berskala besar. Pengolahan tanah pertama (primary village) adalah suatu tahap pengolahan tanah dalam mempersiapakan tanah untuk pertanaman dan membersihkan tumbuhan penganggu dimana dalam tahap ini tanah dipotong, dilonggarkan dan dibalik.

“Pengolahan tanah tidak hanya merupakan kegiatan lapang untuk memproduksi hasil tanaman tetapi juga berkaitan dengan hasil tanaman tetapi juga berkaitan dengan kegiatan lainnya seperti penyebaran (penanaman bibit) , pemupukan, perlindungan tanaman dan panen,” imbuhnya.

Ia pun merasakan bangga atas keberhasilan program cetak sawah ini. Menurutnya, jarang sekali program cetak sawah baru disertai dengan acara Tanam Perdana seperti ini.

“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang telah serius menjalankan program ini. Ini dapat menjadi contoh yang baik bagi kabupaten lain,” ungkap Dyah. (adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *