Fraksi Persatuan Pembangunan Dorong Pemkab Kutim Gali Potensi dan Sumber Pendapatan Alternatif Lai

IMG 20241125 WA0022

rumahkaryabersama.com. Fraksi Persatuan Pembangunan Dorong Pemkab Kutim Gali Potensi dan Sumber Pendapatan Alternatif Lain – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ramadhani di daulat untuk membacakan Pemandangan Umum Fraksi Persatuan Pembangunan terkait nota penjelasan pemerintah mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dalam Sidang Paripurna yang berlangsung, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Jumat (22/11/2024) sore.

Di hadapan Ketua DPRD Kutim Jimmi yang memimpin jalannya rapat. Ramadhani menyebut, Raperda tentang APBD merupakan satu Raperda strategis yang menyangkut hajat hidup masyarakat Kutim. APBD sendiri merupakan salah satu instrument kebijakan yang dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan Masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita Ketahui bersama, bahwa dalam mewujudkan amanat rakyat melalui eksekutif dan legislatif untuk memberikan pelayanan secara umum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara dalam batas otonomi daerah yang dimilki dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) Tahun 2021-2026,” ujarnya di hadapan Wakil Ketua II Prayunita Utami, Asisten Pamkesra Poniso Suryo Renggono serta undangan lainya.

Sebagai bentuk antisipasi dalam pencapaian pendapatan yang telah ditargetkan dalam APBD Tahun 2025 ini. Pihaknya meminta agar jajaran Pemkab Kutim untuk bekerja lebih cerdas dan kreatif dalam menghasilkan dan mengelola sumber-sumber pendapatan. Selain itu, pemerintah juga tidak hanya sekedar mampu membelanjakan dan menghabiskan anggaran.

“Namun pemerintah juga harus bisa terus menggali potensi dan sumber pendapatan alternatif lainnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Salah satunya melalui sektor ekonomi yang ada secara efektif dan efesien,” bebernya.

Terakhir, dirinya juga meminta agar seluruh jajaran Pemkab bisa lebih bekerja keras dan bergerak cepat, cermat dan tepat dalam melaksanakan program dan kegiatan sehingga target-target hendak dicapai terpenuhi serta serapan anggaran bisa dimaksimalkan. (adv/dprd/wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *