DHPT Kutim Berencana Memperluas Area Tanam Guna Memenuhi Kebutuhan Pasar

bennerkominfo1

d38b0f56 b409 4e42 974d 9be33387e543

rumahkaryabersama.com. DHPT Kutim Berencana Memperluas Area Tanam Guna Memenuhi Kebutuhan Pasar – Potensi besar yang dimiliki sektor pertanian dan hortikultura di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tak boleh dipandang sebelah mata. Kutim memiliki potensi luar biasa yang harus terus ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Dyah Ratnaningrum saat ditemui di sela-sela kegiatannya, beberapa waktu lalu.

Dyah menyoroti perubahan fokus pembangunan ekonomi oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi mengutamakan sektor tambang sebagai prioritas utama.

Dyah Ratnaningrum, dalam laporannya menyampaikan bahwa produk-produk pertanian Kutim telah memenuhi standar Good Agricultural Practices (GAP), membuka peluang besar di pasar Eropa.

“Produk pertanian Kutim ini mengikuti sistem sertifikasi GAP yang menggunakan teknologi maju, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga aman untuk dikonsumsi,” kata Dyah.

Peningkatan permintaan terhadap komoditas seperti bawang merah dan cabai memberikan angin segar bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi dan pendapatan. Bahkan permintaan terus meningkat, terutama menjelang musim panen.

“Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memperluas area tanam guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar,” jelas Dyah.

Rencana perluasan lahan ini akan melibatkan beberapa kecamatan seperti Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, dan Kecamatan Long Maengat. Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan petani setempat untuk memastikan kesiapan lahan dan sumber daya yang dibutuhkan.

“Dengan adanya rencana perluasan ini, produksi padi, bawang merah, cabai, dan jenis hortikultura lainnya diharapkan dapat meningkat signifikan, memenuhi kebutuhan pasar, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” tambah Dyah.

Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, Kutim terus berupaya menjadi daerah penghasil produk pertanian unggulan di Indonesia. Mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.(adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *