30 Pengurus Koperasi di Kutim Mendapatkan Pelatihan Aplikasi Akutansi Koperasi

bennerkominfo1

IMG 20241209 WA0010

rumahkaryabersama.com. 30 Pengurus Koperasi di Kutim Mendapatkan Pelatihan Aplikasi Akutansi Koperasi – Sebanyak 30 pengurus koperasi mendapatkan pelatihan tentang tata cara pengoperasian aplikasi akutansi koperasi yang berlangsung di aula Teras Belad Hotel, Sangatta Selatan, Jumat (22/11/2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai penggunaan aplikasi digitalisasi laporan keuangan tersebut, di gagas oleh Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur (Kutim). Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Perlunya akuntansi pada koperasi adalah untuk membuat laporan keuangan koperasi sebagai informasi keuangan koperasi kepada pihak-pihak tertentu baik intern maupun ekstern.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso melalui Kepala Bidang kelembagaan dan Pengawasan Firman Wahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusis (SDM) di bidang Koperasi yang saat ini menjadi salah satu pioneer penggerak perekonomian di Kabupaten Kutim.

“Kami juga sudah memberikan berbagai fasilitas peningkatan kapasitas bagi koperasi-koperasi yang ada. Mulai dari sosialisasi, bimbingan Teknis (Bimtek), pendampingan termasuk memberikan bantuan sarana dan prasana bagi Koperasi yang ada. Tujuanya yakni untuk mendukung program yang dicanangkan baik oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun Pemerintah pusat untuk menuju Koperasi yang modern dan digitalisasi,” bebernya.

Tujuan lain dari kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai penggunaan aplikasi yang salah satunya berfungsi sebagai laporan keuangan. Dimana sebelumnya masih menggunakan metode manual. Sehingga mampu meminimalisir kesalahan dalam pelaporan.

“Harapan kami, apabila masih ada koperasi yang menggunakan jasa pihak ketiga. Dengan adanya pelatihan ini sudah bisa melakukan pelaporan secara mandiri,” harapnya. (adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *