Perkembangan Pariwisata Di Kutai Timur Dinilai Kurang Diperhatikan Pemerintah Daerah

IMG 20240813 WA0029

rumahkaryabersama.com.Perkembangan Pariwisata Di Kutai Timur Dinilai Kurang Diperhatikan Pemerintah Daerah – Sektor pariwisata di Kutai Timur memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami menyoroti betapa pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan objek wisata untuk memaksimalkan potensi yang ada. Kurangnya perhatian terhadap sektor ini menjadi salah satu masalah utama yang perlu segera diatasi.

“Pariwisata di Kutai Timur itu masih kurang dan banyak yang harus diperbaiki,” ujar Prayunita Utami saat ditemui di Gedung DPRD Kutim beberapa waktu lalau.

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam terkait dengan pengelolaan pariwisata yang belum optimal, padahal daerah ini menyimpan berbagai destinasi menarik.

Salah satu objek wisata yang menjadi sorotan adalah Danau Gelumbang di Muara Bengkal. Meski memiliki daya tarik yang besar, danau ini belum dikelola secara maksimal.

“Kemarin saya sempat membuat gazebo di situ untuk sementara. Pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat, mungkin ke depannya kalau ada anggaran, saya akan masukkan lagi agar berkembang dan pengunjung merasa nyaman,” ungkap Prayunita.

Selain Danau Gelumbang, Muara Ancalong juga memiliki potensi pariwisata yang besar dengan Danau Loa Putih sebagai daya tarik utamanya. Namun, danau ini masih minim perhatian dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Prayunita menegaskan, Danau Loa Putih itu bukan bekas tambang, tapi tanahnya memang sudah seperti itu. Kami berharap agar aspirasi ini bisa diakomodasi sehingga Danau Loa Putih bisa lebih dikenal.

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan pariwisata di Kutai Timur adalah kondisi akses jalan yang masih sulit, terutama saat musim hujan. Jalan yang buruk menghambat para wisatawan untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata potensial.

“Akses jalan juga butuh disuport karena masih susah di situ, apalagi musim hujan. Danau Gelumbang sudah cukup baik karena terlewati oleh jalur lalu lintas, tetapi pengelolaannya masih kurang,” ungkapnya lagi.

Untuk mengatasi masalah ini, Prayunita berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata. Dengan alokasi anggaran yang memadai dan pengelolaan yang baik, sektor ini diyakini dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Perkembangan Pariwisata Di Kutai Timur Dinilai Kurang Diperhatikan Pemerintah Daerah

“Jika Pemerintah Daerah bisa memberikan perhatian lebih, saya yakin pariwisata di Kutai Timur bisa berkembang pesat. Ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah tapi juga kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Kutai Timur, dengan keindahan alam yang menakjubkan dan potensi wisata yang melimpah, memiliki syarat untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan perhatian dan dukungan dari pemerintah, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Dengan kerja sama yang solid, pariwisata Kutai Timur dapat menjadi daya tarik yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional, sekaligus mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah,” pungkasnya. (adv/dprd/5/wa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *