Melalui Festival Sekerat Nusantara, Ketua DPRD Kutim Optimis Budaya Kutai Bisa Eksis

IMG 20240718 WA0001

rumahkaryabersama.com. Melalui Festival Sekerat Nusantara, Ketua DPRD Kutim Optimis Budaya Kutai Bisa Eksis – Festival Sekerat Nusantara (FSN) resmi bergulir. Event yang menjadi bagian dari ajang promosi pariwisata dengan konsep memadukan wisata alam dan budaya yang ada di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tersebut dibuka oleh Bupati Kutim (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, di Pendopo Kawasan Pantai Sekerat, Desa Sekerat Kecamatan, Bengalon

Festival nusantara yang terselenggara di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, pada Selasa (16/7/2024) malam juga turut dihadiri Ketua DPRD Kutim Joni dan Wakil Ketua 2 DPRD Arfan serta beberapa Perangkat Daerah.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui awak media, Ketua DPRD Kutim Joni, mengatakan akan terus mendukung sektor pariwisata dan budaya Kutai yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

“Ini budaya kita, odah etam berkarya melalui seni dan pariwisata, jika dua item itu bergandengan saya yakin Kutai Timur akan di kenal masyarakat luas,” tuturnya usai acara.

Ia juga menambahkan, dengan adanya festival nusantara sekerat yang ke tiga ini, bisa lebih menarik wisatawan berkunjung ke Kutim.

“Saya sebagai orang Kutai tentu sangat senang dengan berbagai kegiatan yang bertujuan mengangkat budaya Kutai,” imbuhnya.

Pria berdarah Kutai, kelahiran Sambintulung, Kabupaten Kutai Kartanegara ini menilai dengan adanya berbagai kegiatan budaya, dirinya optimis budaya Kutai bisa eksis.

Melalui Festival Sekerat Nusantara, Ketua DPRD Kutim Optimis Budaya Kutai Bisa Eksis

Ditemu terpisah, Kepala Desa Sekerat, Sunandhika menyebutkan, adalah pelaksanaan FSN yang melibatkan lebih dari 25 pelaku UMKM dan akan diisi dengan berbagai kegiatan yang sayang untuk di lewatkan. Diantaranya, ada lomba tradisional, Bazar UMKM, Camping dan pada puncaknya nanti akan digelar ritual adat Pelas Laut, yakni mengulur kapal berbentuk Naga yang akan di laksanakan pada Sabtu (20/7/2024).

“Festival ini juga untuk menegaskan bahwa masyarakat Kutai Timur, khususnya warga Desa Sekerat memiliki identitas atau jati diri yaitu Kutai yang bermakna Kerajaan besar. Dengan momentum pelaksanaan Adat Beliang kuno di Desa Sekerat yang kita lestarikan secara turun temurun. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa, warisan seni budaya ini sangat luar biasa dan mengajarkan kita tentang kebersamaan, kekuatan serta sikap saling menghargai,” ucap Sunandhika.

Agenda Festival Sekerat Nusantara tersebut diantaranya, perlombaan Lomba Kapal (Dongfeng), Lomba Kapal (Mesin Mobil), Lomba Enggrang, Lomba Tradisional, selain itu masyarakat atau wisatawan dapat menikmati bazar UMKM serta hiburan selama festival berlangsung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *