rumahkaryabersama.com. Ikut Menghadiri Silahturahmi Warga Bojonegoro Se-Kaltim, Sobirin Bagus : Sarana Lestarikan Budaya – Ratusan warga asal Bojonegoro menghadiri acara silaturrahmi dan temu kangen yang digelar oleh Paguyuban Bojonegoro Kutai Timur (Kutim) di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Minggu (28/7/2024). Acara ini menjadi momen berharga bagi para perantau asal Bojonegoro se-Kaltim untuk berkumpul dan mempererat tali persaudaraan, sekaligus menjaga budaya silaturrahmi yang sudah menjadi tradisi.
Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus hadir dalam acara tersebut dan mengapresiasi inisiatif dari Paguyuban Bojonegoro. Sobirin Bagus mengaku kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan tali silaturahmi sekaligus melepas kerinduan warga Bojonegoro yang ada di Kaltim.
Kehadiran warga Bojonegoro dari berbagai daerah di Kalimantan Timur ini menunjukkan kekuatan komunitas dan pentingnya menjaga hubungan baik di perantauan. Acara silaturrahmi ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertemu dan bersenang-senang, tetapi juga untuk memperkuat ikatan budaya dan sosial di antara para perantau.
Selain itu. kegiatan tersebut juga menjadi ajang bertukar informasi sesama warga yang berasal dari kabupaten yang memiliki julukan Kota Ledre tersebut.
“Siapa tau saudara-saudara kita yang belum memiliki pekerjaan atau ingin mencoba pekerjaan baru bisa mendapatkan informasi dari warga Bojonegoro yang kumpul disini,” ujarnya.
Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim ini menyebut, kegiatan yang menjadi agenda tahunan warga Bojonegoro di Kaltim tersebut bukan sekedar ajang untuk bersilaturahmi semata, namun menjadi sarana untuk melestarikan budaya serta memperkuat tali persaudaraan sesama warga Bojonegoro yang merantau di tanah Borneo.
Ikut Menghadiri Silahturahmi Warga Bojonegoro Se-Kaltim, Sobirin Bagus : Sarana Lestarikan Budaya
“Yang hadir berasal dari Berau, Bontang, Samarinda, Balikpapan serta Penajam Paser Utara,” ungkap Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Dirinya berharap pertemuan yang di rangkai dengan diskusi yang di selingi dengan obral hangat tersebut menjadi momentum baik untuk terus meningkatkan tali persaudaraan sesama warga Bojonegoro yang saat ini mengadu nasip di Provinsi yang terbagi menadji 10 Kabupaten/Kota tersebut.
“Ini kan positif ada nilai ibadahnya, ada manfaatnya,”pungkasnya. (adv/dprd/5/wa)