Upaya Penuhi Kebutuhan Daging, DTPHP Kutim Gencar Lakukan Inseminasi Buatan

3ec7f3ba 7541 425a a61d 11322a4e0028

rumahkaryabersama.com. Upaya Penuhi Kebutuhan Daging, DTPHP Kutim Gencar Lakukan Inseminasi Buatan – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sedang gencar melakukan inseminasi buatan ke hewan ternak sapi. Langkah itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan daging di Kutim.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut diungkapkan Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Antonius Kurniawan Dewanto.

Dia mengatakan jumlah impor hewan ternak dari luar Kutai Timur cukup tinggi. Hal tersebut membuat DTPHP harus melakukan beragam cara agar kebutuhan daging di Kutim dapat terpenuhi. Salah satu langkah yang diambil inseminasi.

Apalagi kebutuhan daging bagi masyarakat Kutai Timur ini diprediksi bakal naik. Pasalnya, Kutim masuk dalam penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Jadi kita ada namanya program inseminasi buatan, kawin suntik. Itu kita lakukan terus. Nahh kita kan nanti kebutuhannya jauh lebih besar, apalagi ada IKN ini,” ucap Antonius saat dihubungi, Selasa (11/6/2024).

“Jadi kita tetap berjuang terus swasembada daging sapilah di Kutim. Salah satu upayanya inseminasi buatan dan pengadaan serta pembelian sapi-sapi betina yang akan kawin suntik itu,” sambungnya.

Meski begitu, Antonius berharap ada pihak swasta yang melakukan kerjasama dengan DTPHP. Kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat program DTPHP dalam inseminasi buatan.

Upaya Penuhi Kebutuhan Daging, DTPHP Kutim Gencar Lakukan Inseminasi Buatan

“Untuk saat ini kita sebenarnya harap ada perusahaan swasta yang masuk bekerja sama. Sampai saat ini belum ada sih. Yang dikerjakan oleh dinas ini kan peternakan-peternakan milik masyarakat, kita optimalkan,” katanya.

“Sapi-sapi betinanya kita kawin suntik. Kemudian adakan pengadaan sapi-sapi betina produktif, kita sebar ke masyarakat, mereka pelihara dan kita suntik. Karena memang sapi ini kebutuahannya masyarakat makin lama tambah meningkat. Itu yang kita prioritaskan dulu. Karena 70-an persen kita masih ambil dari luar,” imbuhnya.

Dia berharap, upaya DTPHP dalam swasembada daging sapi dapat direalisasikan. Dengan begitu, kebutuhan daging sapi masyarakat dapat terpenuhi. (adv)

Pos terkait