rumahkaryabersama.com. Rakor DTPHP, Kepala DTPHP Kutim Minta Data Peta Jaringan Irigasi Segera Diserahkan – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim) Dyah Ratnaningrum meminta 18 Kecamatan untuk memberikan peta jaringan irigasi. Hal itu dia ungkapkan saat Rapat Koordinasi pertanian dan peternakan DTPHP Kutim di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Jumat (7/6/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman itu, Dyah meminta pihaknya data jaringan irigasi segera diserahkan kepada DTPHP. Pasalnya, jaringan itu akan diberikan kepada Dinas PUPR untuk pengerjaan jaringan irigasi.
“Beberapa waktu lalu kami telah berkoordinasi dengan PUPR mengenai jaringan irigasi yang akan dibangun. Untuk itu, teman-teman di 18 Kecamatan di Kutim segera memberikan data jaringan irigasinya,” kata Dyah.
“Data itu nantinya akan kami berikan kepada PUPR, karena mereka yang akan bangun. Jika data tidak ada, tentu kita akan kesulitan dalam membangun jaringan irigasinya,” sambungnya.
Tak hanya itu, Dyah juga membeberkan Kutai Timur bakal mendapatkan alokasi pupuk untuk 1.000 hektare sawah di Kutim. Alokasi dana dari pupuk itu sendiri berasal dari APBN.
Rakor DTPHP, Kepala DTPHP Kutim Minta Data Peta Jaringan Irigasi Segera Diserahkan
“Di Kalimantan Timur ada tiga Kabupaten yang dapat, Kutai Timur, PPU dan Paser. Untuk satu hektare sawah, Kutim akan mendapatkan 100 kilogram pupuk. Untuk pupuknya jenis MTK,” katanya.
Bukan itu, saja DTPHP Kutim juga telah mempersiapkan untuk membawa dua produk andalannya, yakni Pisang Kepok dan Nenas ke Finlandia. Mereka akan menghadiri undangan dari KBRI Finlandia.
Untuk itu, pihaknya sengaja membawa dua komoditas unggulan Kutim ke Eropa agar dapat dilirik di pasar Eropa. Apalagi, dalam kegiatan itu akan dihadiri pula para pengusaha dari Benua Biru itu. (adv)