Progres Penyerapan Anggaran Dinilai Lamban, Dewan Akan Memangil Beberapa Dinas Terkait

IMG 20240610 WA0016
https://photos.app.goo.gl/nJUZzU9aygsTBKoZ9

rumahkaryabersama.com. Progres Penyerapan Anggaran Dinilai Lamban, Dewan Akan Memangil Beberapa Dinas Terkait – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD Kutim) berencana akan memanggil beberapa Perangkat Daerah (PD) untuk menanyakan terkait lambanya proses penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Tahun 2024. Pernyataan itu di sampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar kepada awak media di ruang kerjanya beberapa hari lalu.

APBD merupakan rancangan keuangan tahunan yang disusun oleh pemerintah daerah atas hasil persetujuan dari DPRD. Penggunaan APBD adalah sebagai prosedur utama dalam menentukan jumlah pengeluaran serta pendapatan.

Bacaan Lainnya

“Rencananya tanggal 10 Juni 2024 ini, kami akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan permukiman (Perkim) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), untuk menanyakan ini ada apa sudah masuk pertengahan tahun masih sedikit penyerapannya, dan saya minta yang hadir langsung Kepala Dinasnya, saya tidak mau di wakilkan,” ucap Asti sapaan akrabnya.

Tidak sampai di situ, pihaknya juga akan memanggil beberapa Dinas yang terkait dengan program penurunan prevelensi angka stunting, guna memastikan kegiatan yang masuk dalam program skala prioritas pemerintah pusat tersebut, belum menunjukkan hasil yang positif.

Progres Penyerapan Anggaran Dinilai Lamban, Dewan Akan Memangil Beberapa Dinas Terkait

“Saya juga minta agar persoalan ini (Stunting) juga di bahas, kalau memang ada trobosan-trobosan yang bisa menggenjot angka prevelensi stunting bisa turun akan kita support,” imbuhnya.

Langkah tersebut, menurut Asti, menjadi bagian dari fungsi pengawasan yang di lakukan oleh DPRD sebagai wakil rakyat yang di beri amanah oleh masyarakat untuk memastikan kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, apakah sudah berjalan sesuai dengan program yang di canangkan.

“Kembali lagi, kalau kita berbicara anggaran, uang kita ada, nah bagaimana niat mereka. Dan satu lagi, harus di kawal, jangan di biarkan,” pungkasnya.. (adv/dprd/5/Wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *