loading="lazy" />
rumahkaryabersama.com. Tingkatkan Kapasitas PSM, P3K dan Pejabat fungsional Di Lingkup DPMDes Ikuti Pelatihan – Jajaran karyawan dan pejabat fungsional di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ikuti pelatihan fasilitator DPMDes, di Hotel Royal Victoria, Sangatta. Senin,(6/5/2024).
Kepala Bidang Pemerintahan Desa di DPMDes Kutim, Yudit mengatakan peran fasilitator sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan program dan menjembatani pemerintah dengan masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan ini ditujukan untuk fungsional Pengerak Pemberdayaan Masyarakat (PSM). Namun agar semua paham, maka seluruh P3K dan yang baru terangkat menjadi ASN di lingkup DPMDes ikut terlibat dalam mengikuti pelatihan ini,” kata Yudit, saat di hubungi awak media ini melalui via telpon.
Tugas pokok Penggerak Swadaya Masyarakat adalah melaksanakan kegiatan swadaya masyarakat yang meliputi persiapan penggerakan, publikasi program, penggerakan masyarakat dan evaluasi penggerakan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan, maka peran dan fungsi serta tugas dari seorang pejabat fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat menjadi lebih luas yaitu sebagai pejabat yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai kemandirian dan berkelanjutan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.
“Peran dari pejabat fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dalam rangka melakukan penggerakan masyarakat desa sangat strategis dalam rangka menciptakan kader masyarakat dan menciptakan desa yang mandiri. Untuk itu kegiatan ini sangat penting sebagai peningkatan kapasitas Pengerak Swadaya Masyarakat,” katanya.
Pada saat ini, kata dia, kosentrasi pembangunan diarahkan ke desa dan selaras dengan itu, ada begitu banyak dana yang masuk, mulai dari alokasi dana desa, dana desa, bantuan keuangan dari provinsi dan lain-lain, serta juga secara tidak langsung pada banyak desa juga mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga yang bekerja di Kutai Timur.
Tingkatkan Kapasitas PSM, P3K dan Pejabat fungsional Di Lingkup DPMDes Ikuti Pelatihan
Keterlibatan Penggerak Swadaya Masyarakat dalam pembangunan desa dan kawasan perdesaan ditujukan untuk membantu meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia masyarakat di perdesaan khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya desa.
“Kehadiran Penggerak Swadaya Masyarakat dalam fasilitasi dan pendampingan dalam penerapan otonomi desa dan pemberdayaan masyarakat adalah memfasilitasi masyarakat agar mampu secara ekonomi, memiliki akses untuk memperoleh berbagai pelayanan dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatannya, tersedianya berbagai informasi dan teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat, serta kesadaran masyarakat dalam perannya di dalam pembangunan Desa dengan mendayagunakan potensi yang ada/dimiliki,” jelasnya.
Trainer yang dihadirkan dari Bogor Wahono Nastari dan Said Abdullah mereka berdua tidak diragukan lagi kepiawaian selaku narasumber. Metode pelatihan menggunakan materi, diskusi dan simulasi. (adv/5)
