Terkait Polemik 2 Proyek MYC di Sangatta Selatan, Ini Kata Agusriansyah

IMG 20240513 WA0011

rumahkaryabersama.com. Terkait Polemik 2 Proyek MYC di Sangatta Selatan, Ini Kata Agusriansyah – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan menyebut batalnya pembangunan dua proyek infrastruktur yakni Masjid At Taubah dan Pasar Modern di Kecamatan Sangatta Selatan, yang sumber pembiayaannya melalui skema Multyears Contrac (MYC) , diakibatkan adanya pertimbangan teknis di lapangan yang masih perlu di dalami secara detail.

“Dalam persoalan Pembangunan ada kaidah yang harus di penuhi, mungkin dari sisi hukum serta persoalan lainya. Dan ini perlu di tanyakan secara langsung oleh dinas terkait,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Masih kata Agusriansyah, Pembangunan yang memakan biaya kurang lebih Rp 65 milyar ini belum bisa di kategorikan gagal, sebab, belum ada keterangan secara resmi dari dinas terkait, mengenai pembangunan masjid dan pasar modern yang hingga saat ini belum berjalan.

Terkait Polemik 2 Proyek MYC di Sangatta Selatan, Ini Kata Agusriansyah

“Kami juga di DPRD belum mendapatkan informasi secara detail mengenai belum terlaksananya Pembangunan ini, namun dari informasi yang saya dapatkan, persoalan mengenai lokasi Pembangunan yang belum menemui titik terang. Ada yang ingin tetap di lokasi awal, ada juga yang ingin pindah, ini merupakan dinamika di lapangan,” tutur Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Lebih jauh, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kutim ini berharap, meskipun mengalami banyak tantangan, pembangunan Masjid dan Pasar Modern tersebut, harus tetap dilaksanakan karena menjadi salah satu aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat sejak lama dan ingin di wujudkan oleh pemerintah daerah.

‘Yang pasti kebutuhan akan fasilitas itu, tidak boleh tidak terwujud,”pungkasnya. (adv/dprd/Wa/Tr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *