Momentum Kebangkitan Nasional, Wabup Kutim Sebut Anak Muda Wajib Tingkatkan Kualitas Diri

fbaa89dd c4a3 4d26 acca 69cbb2023a3e scaled
https://photos.app.goo.gl/nJUZzU9aygsTBKoZ9

IMG 20240508 WA0034 1
rumahkaryabersama.com. Momentum Kebangkitan Nasional, Wabup Kutim Sebut Anak Muda Wajib Tingkatkan Kualitas Diri – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang meminta para pemuda Kutim untuk meningkatkan kualitasnya dalam menghadapi tantangan di masa depan. Utamanya di bidang digitalisasi.

Hal itu diungkapkan Kasmidi Bulang usai memimpin peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024). Dia mengatakan, momentum hari kebangkitan Nasional ini harus contoh bagi pemuda Kutim untuk terus mengasah sumberdaya dan kualitasnya.

Bacaan Lainnya

“Kita baru saja memperingati Hari Kebangkitan Nasional, yang juga hari lahirnya Budi Utomo. Organisasi pemuda yang jadi embrio dalam meraih cita-cita kemerdekaan Indonesia,” kata Kasmidi Bulang.

Politisi Golkar Kutim itu membahas penyampaian Menteri Komunikasi dan Informasi RI mengenai pemanfaatan SDM di bidang digitalisasi. Apalagi katanya, IKN akan membawa daya tarik orang luar untuk masuk ke Kutim.

“Antisipasi Kabupaten/kota harus lebih lebih cepat bergeraknya, karena kenapa kita punya APBD yang besar, kita ada IKN ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Orang pasti datang ke sini,” kata Kasmidi Bulang.

“Mereka datang untuk investasi, membangun bisnis dan mencari kerja. Untuk itu, kita harus bersiap, mempersiapkan anak-anak kita dari gempuran persaingan dengan mereka yang dari luar,” sambungnya.

Momentum Kebangkitan Nasional, Wabup Kutim Sebut Anak Muda Wajib Tingkatkan Kualitas Diri

Untuk itu, Pemkab Kutim bakal mempersiapkan anak-anak muda mereka menjadi tenaga terampil. Apalagi, dengan adanya bonus demografi yang dapat dimaksimalkan.

“Anak kita harus menjadi orang hebat di negerinya sendiri. Saya katakan untuk jadi raja, raja itu dalam artian, dia bisa menguasai semua elemen yang ada,” tuturnya.

“Mereka nanti akan bersaing dengan anak muda yang di luar Kaltim, mereka ada dari Jawa, dari Sumatera, dari Makassar ya ini semua menjadi pesaing pesaing yang terbuka. Bagaimana kita kalau kita tidak siapkan dari sekarang kita nanti mungkin akan keteteran,” sambungnya. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *