Kasmidi Bulang: Pencegahan Stunting Merupakan Tanggung Jawab Bersama

WhatsApp Image 2024 04 01 at 8.59.39 AM
Wakil Bupati Kutai Timur Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM

WhatsApp Image 2024 04 01 at 7.03.05 AM

SANGATTA. Kasmidi Bulang: Pencegahan Stunting Merupakan Tanggung Jawab Bersama – Peran pemerintah kabupaten cukup penting dalam upaya prevalensi angka stunting, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, Kasmidi Bulang, telah menegaskan komitmennya dalam menangani masalah stunting di wilayahnya.

Hal itu dibuktikan dalam perhatiannya membahas masalah stunting pada rapat Rembuk dan Seminar Stunting Kabupaten Kutai Timur yang digelar beberapa waktu lalu.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengatasi masalah stunting, saya hadir dan membuka rapat Rembuk dan Seminar Stunting Kabupaten Kutai Timur,” katanya saat dihubungi, Jumat (30/3).

Bagi Wabup, langkah konkret yang perlu diambil adalah memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini.

Lebih jauh politisi Golkar itu menyeru agar segenap pihak mengimplementasikan langkah-langkah nyata untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

“Kita harus berusaha melakukan penguatan kesadaran akan pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini. Tidak hanya itu, langkah-langkah nyata untuk mengurangi angka stunting di daerah kami juga telah dan sedang diupayakan,” tandas Wabup.

Komitmen yang ditunjukkan oleh Wabup Kutai Timur ini merupakan langkah positif dalam upaya mengatasi masalah stunting.

Ditegaskannya, upaya pencegahan stunting bukanlah tanggung jawab individu semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang “Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.”

Dengan memfokuskan perhatian pada kesadaran masyarakat dan implementasi langkah-langkah konkret, Wabup berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

“Bersama-sama, mari kita berjuang untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

Kasmidi Bulang: Pencegahan Stunting Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Wakil Bupati sekaligus Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kutim, Kasmidi Bulang menyampaikan pada 2024, angka tengkes di Kutim mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai 16,4 persen di Bulan Februari berdasarkan data rill Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim.

“Kita saat ini mengalami penurunan angka prevalensi stunting, dimana pada 2023 lalu adalah 17,4 persen. Namun, pada 2024 ini mengalami penurunan hingga mencapai 16,4 persen pada Februari. Hal ini berhubungan erat dengan pencapaian target Nasional yaitu sebesar 14 persen,” ungkapnya.

Lanjutnya, hal penting yang harus diperhatikan adalah kualitas data. Perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan dan monitoring serta evaluasi intervensi. Sehingga, dibutuhkan validasi dan akurasi data untuk mencapai angka standar yang telah ditetapkan.

“Keakuratan data, petugas yang memiliki kapasitas dan terlatih serta prosedur pendataan agar dipenuhi untuk dapat dikelola. Saya juga meminta tingkat desa atau kelurahan, petugas gizi puskesmas secara bersama dapat melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *