Monumen Jaya Bahari Diresmikan Komandan Lantamal XIII

IMG 20231026 144644

rumahkaryabersama.com. Monumen Jaya Bahari Diresmikan Komandan Lantamal XIII – Monumen Jaya Bahari di Kawasan Bahari Nusantara (KBN) Muara Gabus Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan. Diresmikan oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman di dampingi Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.

Peresmian monumen Jaya Bahari tersebut ditandai dengan penandatangan Prasasti oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman. Selasa (24/10/2023).

Bacaan Lainnya

Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman mengungkapkan, esensi dari pembangunan monumen Jaya Bahari tersebut, selain untuk memperindah kawasan wilayah sebuah daerah, diharapkan juga bisa memberikan makna yang terkandung agar bisa di ketahui oleh generasi muda dan generasi selanjutnya.

“Tentunya pembangunan monumen ini, awalnya di bangun dengan kesadaran kita sebagai bangsa maritim, sehingga mendorong secara alam bawah sadar kita, bahwa kejayaan bangsa kita akan terwujud apabila kita cerdas dan mampu mengoptimalkan segala sumber daya yang kita miliki,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Sodikin, Kapolres AKBP Ronni Bonic, Ketua DPRD Kutim Joni, Kepala Kejaksaan Negeri Romlan Robin, perwakilan Kodim 0909/SGT, beberapa kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah.

Monumen Jaya Bahari Diresmikan Komandan Lantamal XIII

Sementara itu Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengapresiasi atas inisiasi pembangunan KBN oleh Lanal Sangatta dimana seperti diketahui bersama, menurut Bupati, selama kabupaten ini berdiri, Lanal Sangatta sudah memberikan sumbangsih berupa pembangunan tiga monumen yang menurutnya bisa memberikan pelajaran bahari kepada masyarakat.

Monumen Jaya Bahari Diresmikan Komandan Lantamal XIII

“Pertama monumen di kawasan olahraga Kudungga, berupa kendaraan perang Tank, yang kedua monument pesawat yang berada di Kawasan Bukit Pelangi, dan yang terbaru yakni monument Jaya Bahari di Muara Gabus ini,’ ujarnya.

Pembangunan kawasan yang sebelumnya merupakan kawasan yang tidak produktif berupa rawa-rawa menurut Bupati Ardiansyah, hanya di manfaatkan oleh masyarakat sebagai jalur alternatif menuju kawasan tambak yang berada dekat dengan kawasan tersebut.

“Dengan di bukanya KBN Rawa Gabus ini oleh Lanal Sangatta, saya merasa yakin kawasan ini akan terus menggeliat, termasuk peningkatan jumlah penduduknya,” Pungkasnya 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *