Gelar Festival Wastra Dispar Kutim Ajak Pelaku Ekraf Fashion Tentukan Karyanya

Gelar Workshop Go Digital, Dinas Pariwisata Harapkan dari On Boarding ke Platform e-commerce
Penyerahan cinderamata oleh Kadispar Kutim Nurullah kepada anggota DPR RI Hetifah Sjaifuddin

Rumahkaryabersama.com. Gelar Festival Wastra Dispar Kutim Ajak Pelaku Ekraf Fashion Tentukan Karyanya – Industri kreatif di Indonesia berkembang sangat pesat, industri yang fokus pada penciptaan barang dan jasa, dan mengandalkan keahlian, bakat, dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ekonomi kreatif.

Salah satu sub sektoral dari industri kreatif adalah bidang fashion, yaitu usaha kreatif yang berhubungan dengan desain pakaian, alas kaki, aksesoris, produksi pakaian dan asesorisnya, serta konsultasi dan distribusi produk fashion.

Bacaan Lainnya

Potensi industri kreatif bidang fashion, harus dikembangkan karena industri kreatif ini dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, selain merupakan sumber devisa negara yang besar, dan menciptakan iklim bisnis yang positif, serta membangun citra serta identitas bangsa.

Berbagai usaha yang dilakukan untuk menggerakkan industri ini adalah adanya arahan yang edukatif, pemberian penghargaan bagi insan yang kreatif, serta terciptanya iklim usaha yang kondusif.

Untuk itu Dinas Pariwisata menggelar Festival Wastra di Gedung Expo. selasa (24/10/2023) malam. Diketahui, ekonomi kreatif masuk urutan kedua sebagai penyumbang devisa negara, sehingga fashion menjadi peluang bagi pelaku ekonomi kreatif.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM Roma Malau, Sekretaris Dispar Kutim Hj Tirah Satriani, Sekretaris DPMPTSP Kutim Nora Ramadani serta undangan lainnya

Kadis Pariwisata dan Ekraf Nurullah menyampaikan pelaku ekonomi kreatif di bidang fashion agar menentukan karya-karyanya. Salah satunya melalui kegiatan Festival Wastra, Dispar Kutim memberikan ruang kepada para pengrajin batik untuk mengekspresikan diri melalui karyanya.

Gelar Festival Wastra Dispar Kutim Ajak Pelaku Ekraf Fashion Tentukan Karyanya

“Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat akan terus mendorong kegiatan seperti ini (Festival Wastra), untuk bisa memberikan peluang agar tumbuh dan berkembang terhadap karya-karya di bidang fashion,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kegiatan Festival Wastra tersebut bakal digelar selama tiga hari, mulai 24 – 26 Oktober 2023. Di hari pertama diadakan talk show bersama narasumber pengrajin dan owner batik.

Adapun pengrajin Wastra yang hadir adalah Ises Sarayu pengrajin Batik Aviv Lempo, Masniar pengrajin batik Galuh Kartini, Yosef Sapriana S Jatta pengrajin Tenun Rakat Kambu, serta Iqbal Mujamil pengrajin Batik Masiq.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *