SANGATTA. Reses di Dapil 2, Sektor Pertanian dan Infrastruktur Jalan Desa Jadi Perhatian Anggota DPRD Kutim Hj Fitriani – Momentum turun ke masyarakat atau masa Reses di bulan Agustus tahun 2023 dimanfaatkan Hj Fitriani, Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menyerap aspirasi warga pelosok desa. Sejumlah masukan terkait infrastruktur maupun upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian ditampung penuh untuk segera diperjuangkannya.
“Banyak masukan yang saya dapat langsung dari masyarakat, baik itu masalah pertanian, infrastruktur jalan desa, jalan pertanian, penerangan jalan, rumah ibadah sampai masalah sosial yang selama ini jadi keluhan di tengah-tengah masyarakat,”ujar Hj Fitriani, saat kegiatan Reses di daerah pemilihan (dapil) 2, Rabu (2/8/2023).
Sedikitnya ada tujuh titik yang didatangi Hj Fitriani dalam menyerap aspirasi masyarakat di dapil 2 pada Agustus tahun 2023 ini. Politisi Partai PPP ini selain menyerap sejumlah aspirasi dari masyarakat juga memberikan sejumlah bantuan.
“Dalam kesempatan reses, saya menyerap aspirasi mereka. Banyak yang disampaikan, mulai potensi di bidang pertanian, rumah ibadah, penerangan (lampu jalan) dan pembangunan jalan desa maupun jalan pertanian. Mudah-mudahan untuk pembangunan jalan. Semua masukan untuk pembangunan seperti memperbaiki jalan desa mudah-mudahan bisa kita perjuangkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Hj Fitriani
Seperti di Kecamatan Rantau Pulung, Hj Fitriani meminta tokoh-tokoh masyarakat setempat menyampaikan kebutuhannya untuk menunjang perekonomian desa. Misalnya di Rantau Pulung terdapat komoditi buah-buahan seperti semangka, kelapa sawit dan sektor pertanian lainnya yang harus terus ditingkatkan untuk kemaslahatan warga setempat.
Reses di Dapil 2, Sektor Pertanian dan Infrastruktur Jalan Desa Jadi Perhatian Anggota DPRD Kutim Hj Fitriani
Beberapa titik yang didatangi sejak hari Pertama reses 2 Agustus 2023 lalu, warga sangat terlihat antusias menyampaikan aspirasi. Beberapa diantaranya adalah di Kecamatan Sangatta Selatan tepatnya di kilo 1 poros Sangatta-Bontang, warga meminta perbaikan jalan serta penerangan (lampu jalan). Lalu warga Kecamatan Rantau Pulung minta perbaikan jalan pertanian. Kemudian di Kecamatan Teluk Pandan warga meminta peningkatan air bersih dan renovasi tempat ibadah.
Lalu Warga Kecamatan Bengalon berharap ada dukungan perlengkapan dan lapangan olahraga untuk digunakan anak-anak muda desa.
“Dari reses seperti ini, kita dapat mendengar harapan-harapan warga untuk dapat kami perjuangkan ke Pemerintah Kabupaten Kutim,” sebutnya.
Politisi yang kesehariannya selalu mengenakan hijab ini, menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat di Dapilnya. Sehingga banyak daerah yang bisa dijangkau dan dibantu.
“Kegiatan reses kami yang rutin di laksanakan dalam setahun 3 kali pertemuan di dapil 2 di 4 Kecamatan yang berbeda , kami selaku perwakilan masyarakat yang ada di legislatif. Untuk turun langsung ke dapil guna menyerap aspirasi yang berskala prioritas untuk bisa kami perjuangkan agar tercipta pembangunan yang merata buat Kutai timur yang sejahtera,” tuturnya.