SANGATTA. Yuli Sap’an, Dorong Pemkab Kutim Genjot PAD Melalui Sektor Retribusi Maupun Pajak – Anggota DPRD Kutim Yuli Sap’an terus mendorong dan meminta agar pemerintah daerah lebih mengoptimalkan dalam mencari sumber pendapatan asli bagi daerah (PAD) melalui sektor retribusi maupun pajak untuk menunjang program pembangunan khusunya di Kutai Timur.
“Kita ambil contoh di Rumah Saki Kudungga yang saat ini sudah ada retribusi, ini sudah langkah yang baik, kan bisa membantu untuk operasional mereka (rumah sakit) sendiri,” ujarnya.
Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini menilai, secara umum pemerintah daerah belum sepenuhnya memaksimalkan potensi PAD yang ada, untuk itu, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk segera mendata ulang semua obyek pajak dan retribusi yang ada.
“Termasuk dari sektor pariwisata yang saat ini kita belum lihat ada langkah yang di ambil oleh pemerintah, ini juga menjadi tantangan bagi mereka (pemerintah) untuk bisa mengarah kesana (penarikan retribusi),” imbuhnya.
Dorongan tersebut, menurut anggota komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini bukan tanpa sebab, pasalnya hingga saat ini daerah masih mengantungkan pembiayaan pembangunannya melalui dana bagi hasil dari sektor Pertambangan dan dari pemerintah pusat.
Yuli Sap’an, Dorong Pemkab Kutim Genjot PAD Melalui Sektor Retribusi Maupun Pajak
Dengan demikian menurutnya jika kedepan, apabila kebijakan tersebut (dana bagi hasil) tidak bisa lagi dinikmati, maka Kutim sudah siap untuk melanjutkan pembangunan secara mandiri.
“Tambang kan ada masanya dan kita harus bisa merambah ke sektor lain, salah satunya melalui sektor pariwisata yang juga banyak di lakukan di daerah lain di Indonesia, dan saya rasa kita (Kutim) bisa melakukan itu, asal pemerintah mau,” tuturnya.