SANGATTA . Resmi Dilantik, Hj Mulyana Akan Perjuangkan Aspirasi Dapil II dan Hak Perempuan – Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sisa masa jabatan 2019-2024 digelar dalam rapat paripurna ke 14 di ruang sidang utama dipimpin Ketua DPRD Kutim H.Joni pada Senin (10/7/2023). Dalam kesempatan itu Hj.Mulyana dilantik menggantikan almarhum H.Asmawardi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu mewakili daerah pemilihan Kutim II dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Ketua DPRD Kutim H.Joni dan turut dihadiri Sekretaris Kabupaten ( Seskab) Kutim Rizali Hadi, Wakil Ketua I DPRD Kutim Hj. Asti Mazar Bulang, 23 anggota DPRD Kutim, unsur Forkopimda, Bawaslu dan keluarga dari Hj. Mulyana dan alm. Asmawardi.
Saat dijumpai awak media ini, Hj. Mulyana, menyampaikan tekadnya untuk memperjuangkan keinginan masyarakat Kutai Timur, terutama dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang diwakilinya. Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW).
Dikesempatannya Hj. Mulyana yang merupakan seorang kader Partai PAN memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kutai Timur.
“Dalam kesempatan ini, saya bersyukur karena diberi amanah di DPRD sebagai wakil rakyat. Keberhasilan saya tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan dari masyarakat untuk itu, saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kutai Timur agar dalam menjalankan amanah ini dapat melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugasnya di DPRD,” ucapnya.
Hj. Mulyana menyatakan bahwa sebagai wakil rakyat, ia berharap adanya sinergi dari semua pihak dalam menjembatani aspirasi masyarakat.
Resmi Dilantik, Hj Mulyana Akan Perjuangkan Aspirasi Dapil II dan Hak Perempuan
Ia menegaskan bahwa niatnya bukan untuk bersenang-senang, melainkan untuk menjalankan tugas dan fungsi anggota dewan secara efektif dan nyata, menggantikan Anggota DPRD Kutim masa bakti 2019-2024, Almarhum Asmawardi yang telah meninggal dunia.
“Saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan peran anggota DPRD, seperti melakukan reses untuk menampung aspirasi masyarakat,” tutur Hj. Mulyana.
Selain itu, Hj. Mulyana juga bertekad untuk memperjuangkan aspirasi perempuan. Ia berharap apa yang diharapkan dapat diwujudkan.
“Semoga dengan tekad dan kerja keras, aspirasi masyarakat terutama perempuan dapat terwujud,” pungkasnya.