Yan Tegaskan Pentingnya Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Sebagai Penunjang Pendidikan

IMG 20230727 WA0031

SANGATTA. Yan Tegaskan Pentingnya Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Sebagai Penunjang Pendidikan – Pengembangan infrastruktur di lingkup suatu sekolah dinilai mampu menunjang aktivitas pembelajaran. Selain menyangkut aktivitas pembelajaran, juga mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif.

Bacaan Lainnya

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan, S. Pd. SD., menilai perbaikan dan pengembangan sarana prasarana sekolah penting untuk diprioritaskan. Aspek tersebut dianggap mampu meningkatkan mutu layanan sekolah kepada peserta didik.

Yan menyampaikan, salah satu permasalahan yang hingga saat ini masih banyak di temukan di Kutim adalah terkait infrastruktur pendidikan yang belum merata di seluruh satuan pendidikan yang ada di 18 Kecamatan.

“Ini juga menjadi salah satu sebab, kenapa masih banyak sekolah kita yang belum mendapatkan akreditasi secara merata,” ujar Yan.

Yan menerangkan, permasalahan tidak hanya cukup sampai di situ saja, sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik juga menjadi kendala di Kabupaten Kutim. 

“Hingga saat ini masih ada sekolah yang belum terakreditasi. Dulu banyak guru bantu yang pendidikan nya masih belum linear, namun pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Salah satu upayanya dengan memberikan beasiswa untuk para guru, baik di Universitas Mulawarman Samarinda (UNMUL) maupun di UT (Universitas Terbuka) dan saya lihat itu sudah berjalan dengan baik, dan bisa di anggap (persoalan SDM) sudah aman, ” paparnya.

Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan terkait akreditasi, banyak faktor yang menjadi dasar untuk penilaian sekolah tersebut, untuk mendapatkan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), diantaranya daya dukung infrastruktur yang memadai yang di miliki oleh masing-masing sekolah.

Yan Tegaskan Pentingnya Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Sebagai Penunjang Pendidikan

Untuk di perlukan adanya langkah kongkret yang perlu diambil oleh pemerintah agar permasalahan tersebut bisa segera teratasi, sehingga target terkait akreditasi bagi seluruh satuan pendidikan bisa segera tercapai.

“Bagaimana kondisi ruang kelas, jumlah kamar mandi apakah sesuai dengan jumlah siswa, termasuk tata lekatnya semua ada standarnya, kantin sehat, ruang UKS dan perpustakaan, termasuk dokumentasi kegiatan yang di lakukan sekolah, karena itu mempengaruhi penilaian dari mereka (BAN), ” pungkasnya.

Akreditasi adalah pengakuan terhadap suatu lembaga pendidikan oleh badan yang berwewenang. Pengakuan ini diberikan setelah lembaga pendidikan tersebut dinilai memenuhi syarat dan kriteria tertentu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *