SANGATTA. Jadi Penyebab Macet, Komisi B DPRD Kutim Soroti Keberadaan Pasar Tumpah di Sangatta – Aktivitas ekonomi masyarakat yang kerap berlangsung di tepi jalan kerap mengundang kemacetan. Satu diantaranya yakni keberadaan pasar tumpah atau pasar dadakan yang kerap menyebabkan kemacetan.
Keberadaan pasar dadakan ini kerap terlihat di beberapa ruas jalan di kota Sangatta. Salah satunya di jalan Impres, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
David Rante, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutim menyebut salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah keberadaan pasar tumpah atau pasar dadakan.
Pemandangan ini terlihat di beberapa ruas jalan di Sangatta, dan hal ini menjadi sorotan pihaknya. Pasalnya selain membuat kemacetan di beberapa titik juga menyebabkan pedagang di dalam pasar, seperti Pasar Induk Sangatta (PIS) sepi pembeli.
Anggota DPRD fraksi Gerindra itu mengutarakan bahwa pihaknya telah banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait keberadaan pasar tumpah khususnya di wilayah Sangatta.
“Pimpinan juga sudah menyampaikan ke komisi yang terkait untuk menjembatani permasalahan ini, paling kurang menggelar rapat bersama terkait pasar tumpah ini,” ucapnya saat di temui awak media di Gedung DPRD Kutim, Selasa (09/05/2023).
Jadi Penyebab Macet, Komisi B DPRD Kutim Soroti Keberadaan Pasar Tumpah di Sangatta
Persoalan ini pun sangat disayangkan oleh Politikus Gerindra itu. Hal ini juga telah menjadi catatan bagi pihaknya kepada Pemkab Kutim, khususnya untuk Disperindag Kutim dan Satpol PP selaku pihak penegak peraturan daerah.
“Di satu sisi kita juga berpikir, mereka memang mencari nafkah juga. Apalagi di rumahnya juga, cuman disisi lain harus tertib lah, jangan mengganggu masyarakat yang punya kepentingan yang lain,” paparnya.