SANGATTA. 30 Peserta Ikuti Pelatihan Dasar Pemandu Wisata – Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di Kutai Timur, perlu adanya upaya peningkatan kapasitas agar mampu memberikan pelayanan yang baik, berkualitas dan professional, seperti halnya yang di lakukan oleh Dispar Kutim
Adapun peningkatan kapasitas yang dimaksud, Pelatihan Dasar Pemandu Wisata yang akan dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 22 hingga 24 Mei 2023. Ada sebanyak 30 peserta yang ikut ambil bagian dan di buka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Hotel Victoria Sangatta. Senin (22/05/2023).
Hadir mendampingi Bupati saat pembukaan, Kadispar Nurullah, Sekretaris Tirah Satriani, Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (HPI KAltim) Awang Jumri, HPI Kutim Askhar Muzakar serta undangan lainya.
Adapun tujuan diadakannya pelatihan dasar pemandu wisata, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan tentang pariwisata, selain itu para peserta nantinya juga dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk membantu mempromosikan potensi daerah sebagai penyangga IKN Nusantara. Hal tersebut disampaikan Kadsipar Nurullah dalam sambutannya dihadapan Bupati dan peserta pelatihan
“Kompetensi para pelaku pariwisata yang akan mendorong pengembangan wisata di Kutim ini juga perlu mendapatkan peningkatan kapasitas, agar pelayanannya berkualitas, dan profesional” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Ardiansyah Sulaiman, meminta agar peserta yang mengikuti pelatihan ini mampu menyerap ilmu yang di berikan oleh para narasumber, agar bisa di implementasikan dalam memperkenalkan pariwisata yang ada di Kutim kepada para wisatawan.
30 Peserta Ikuti Pelatihan Dasar Pemandu Wisata
“Ini penting, karena anda semua sebagai ujung tombak dalam mengenalkan pariwisata yang ada di sini (Kutim), dan harus memiliki strategi yang baik untuk menarik wisatawan untuk berkunjung,” ucap Bupati.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan, berasal dari Kelompok Sadar Wisata, Pemandu Wisata, Komunitas, Guru, Wartawan dan masyarakat masyarakat umum