KOMBENG. RS Pratama di Wahau-Kombeng, Wabup Kasmidi Bulang Setuju Dibangun Tahun Depan – Masyarakat di dua kecamatan yakni Wahau dan Kombeng sangat menginginkan adanya pembangunan Rumah Sakit Pratama di daerahnya.
Hal itu disampaikan salah satu Kades Miau Baru, Luis Langet pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Muara Wahau dan Kombeng tahun 2023 yang digelar di BPU Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kombeng. Selasa, (1/3/2023).
“Kebutuhan pembangunan RS Pratama sangat penting, sebab penduduk Kongbeng jumlahnya semakin banyak. Untuk Desa Miau Baru saja penduduknya sudah mencapai 8 ribu jiwa,” sebut Luis.
Untuk itu kata dia, keberadaan RS Pratama sangat dibutuhkan. Dengan dibangunnya RS Pratama, penanganan kesehatan semakin dekat dan masyarakat diberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Menanggapi keinginan masyarakat di dua kecamatan itu, Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, saat ditemui awak media ini mengatakan sangat setuju untuk tahun depan dibangun RS Pratama di sekitar Wahau dan Kombeng.
“Pada hari ini kita liat semua kumpul, ada Ketua DPRD dan para anggota DPRD, Bupati, ada saya serta kepala perangkat daerah (OPD), apa lagi yang kita butuhkan. Yang pasti nanti kita bagi tugas, tugasnya Camat Wahau, Kombeng dan Telen carikan lahan yang clean dan clear. Artinya tanah itu tidak bermasalah dan tidak perlu ganti rugi, setelah itu kita bikinkan perencanaannya,” ucap Wabup.
Sehingga kata Wabup, di anggaran perubahan dimasukan perencanaannya, dan nanti di murni tahun 2024 bisa dilaksanakan pekerjaannya.
“Tujuan membangun RS Pratama adalah untuk pemerataan fasilitas kesehatan dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kutim khususnya di pedalaman, dengan tujuan untuk mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat karena setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Berkaitan dengan dokter spesialis Kasmidi sapaan akrab Wabup Kutim, menginginkan dokter yang mengisi nantinya adalah putra-putra daerah.
RS Pratama di Wahau-Kombeng, Wabup Kasmidi Bulang Setuju Dibangun Tahun Depan
“Kita lihat di Kutim sangat susah untuk mencari dokter spesialis, padahal banyak rumah sakit di Kutim yang membutuhkan ini. Harus menjadi referensi dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kesehatan, untuk menyekolahkan putra daerah kita menjadi dokter spesialis. Paling tidak satu daerah ada satu dokter spesialis,” harapnya.
Jika perlu tegasnya, dikawal bea siswa tuntas dokter spesialis. “Agar, anggaran tepat sasaran dan kita punya dokter spesialis sendiri yang asli putra daerah. Yang pasti dia akan membangun daerahnya sendiri, saya pikir Musrenbang hari ini harus ada progres. Jadi tahun depan kita tinggal berbicara tahun ini akan dibangun RS Pratama di daerah Wahau-Kombeng,” pungkasnya.