SANGATTA. Untuk Mengurangi Angka Putus Sekolah, Disdik Kutim Hadirkan Program Pendidikan Kesetaraan Secara Gratis – Program pendidikan kesetaraan merupakan program yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kepada masyarakat yang tidak memiliki berkesempatan atau terhambat untuk melanjutkan jenjang pendidikannya secara formal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Irma Yuwinda menyebut, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program kesetaraan baik itu paket A (SD), B (SMP) dan C (SMA) yang melalui Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Belajar (SPNF-SKB) Sangatta Utara dan Selatan, tidak di pungut biaya.
“Dan ini menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terkait penambahan jumlah partisipasi sekolah yang ada di Kutim,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya program pendidikan kesetaraan ini, diharapakan mengurangi jumlah angka putus sekolah, selain menjadi jembatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama sebagai bekal untuk masuk dalam dunia kerja.
Untuk Mengurangi Angka Putus Sekolah, Disdik Kutim Hadirkan Program Pendidikan Kesetaraan Secara Gratis
“Sumber pembiayaannya melalui Biaya Operasional Daerah (Bopda) terkhusus untuk program kesetaraan,” ucap Irma.
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kutim Ahmad Junaedi menambahkan, adapun payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup) untuk menaungi program kesetaraan ini sudah masuk di bagian hukum Setkab Kutim yang selanjutnya akan di ajukan ke pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kalau ini (Perbub) sudah jadi tinggal di tanda tangi oleh Bupati, dan selanjutnya kita (Disdik) akan segera eksekusi dengan tahapan awal yaitu sosialisasi di tahun mendatang (2023),” ungkapnya.(Rb.T)