Pengurus Cabang Fatayat NU Menggelar Konferensi Cabang ke V Tahun 2022

Pengurus Cabang Fatayat NU Menggelar Konferensi Cabang ke V Tahun 2022
Konferensi cabang fatayat NU Kab. Kutim dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Sabtu (03/11/22)

SANGATTA. Pengurus Cabang Fatayat NU Menggelar Konferensi Cabang ke V Tahun 2022 – Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan Konferensi Cabang ke V, konpercab yang dilaksanakan tersebut untuk memilih kepengurusan yang baru.

Dibuka secara langsung oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di Hotel Royal Victoria Sangatta, turut dihadir Ketua PW FATAYAT NU Kalimantan Timur Irliawati Aswad serta, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Siti Robiah, pengurus Fatayat NU dari 18 Kecamatan di Kutim. Sabtu (3/12/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan, siapapun nanti yang menjadi pemimpin, harus mampu untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Menurutnya, pergeseran kepemimpinan adalah hal yang lumrah di dalam kehidupan berorganisasi.

“Oleh karenanya, Pemerintah juga berharap, kepada siapapun nantinya yang memimpin tetap melaksanakan dan menjalankan organisasi dengan baik,” Ujar Ardiansyah

Bupati Ardiansyah menambahkan, salah satu tugas bersama adalah mengawal jalannya roda pembangunan yang ada di Kabupaten Kutai Timur, selain itu Ardiansyah juga menyebutkan bahwa APBD tahun 2023 mengalami kenaikkan yang cukup signifikan, hal itu terjadi dihampir semua daerah di Kaltim.

“Terutama daerah-daerah penghasil batubara dan dan sawit, itu akan diberikan kepada daerah, Sehingga pada tahun ini, kita melihat yang awalnya kita menghitung angka Rp 3,6 triliun, tapi ternyata di pertengahan jalan kita mendapat informasi, baik dari pusat maupun provinsi kita banyak mendapatkan tambahan-tambahan.” Jelasnya

Pengurus Cabang Fatayat NU Menggelar Konferensi Cabang ke V Tahun 2022
Ketua PC Fatayat NU Kab. Kutim Kastina

Sehingga menurut Ardiansyah APBD masuk ke angka Rp 5,9 Triliun. Dirinya juga sengaja menyampaikan, agar semua masyarakat bisa menjadi partner pemerintah dan yang tidak kalah penting adalah masyarakat mampu mengevaluasi kegiatan-kegiatan pemerintah.

“Saya berharap, masyarakat turut mengevaluasi atau berikan saran dan kritikan, apabila ada hal-hal yang memang tidak sesuai dengan apa yang telah diprogramkan, tetapi manakala hal tersebut memang sesuai dengan program, maka pembangunan itu berjalan dengan baik.” Harapnya

Pengurus Cabang Fatayat NU Menggelar Konferensi Cabang ke V Tahun 2022

Ardiansyah juga berjanji dari awal 40 persen, Kutai Timur ini pembangunannya, infrastruktur dibangun setiap tahun ” dan alhamdulillah mulai tahun depan itu bisa berjalan sesuai dengan angka-angka yang saya perkirakan” Ucapnya

Sebelumnya, Ketua PC Fatayat NU Kutim Kastina mengatakan, di era yang serba cepat, Fatayat NU membutuhkan pengakuan untuk beradaptasi, yaitu kemampuan untuk melakukan inovasi dalam rangka untuk mendukung program pemerintah membangun Kabupaten Kutai Timur.

“Selayaknya kita sebagai Fatayat NU organisasi kewanitaan yang berbasis agama, tapi kita juga nasionalis, bisa menjadi mitra sekaligus pendukung program-program pemerintah dalam membangun Kutim,” pungkasnya. (Rb.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *