Porprov VII Kaltim, PABSI Kutim Sementara Sumbang 13 Medali

Porprov VII Kaltim, PABSI Kutim Sementara Sumbang 13 Medali
Ketua PABSI Kutim Rofiqah Istiharoh dampingi dan mengalungkan medali emas kepada Nelly kelas 64 kg angkat besi putri

BERAU, Porprov VII Kaltim, PABSI Kutim Sementara Sumbang 13 Medali – Atlet angkat besi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih tiga medali emas, tiga perak dan tujuh perunggu pada Porprov VII Kaltim 2022 yang digelar di Gedung Busak Malur Jl Pemuda Kec Tg. Redeb, Kabupaten Berau, Selasa (29/11/2022).

Medali emas ini diraih Nelly di kelas 64 kilogram putri setelah berhasil mengangkat 67 kilogram di angkatan snatch dan 85 kilogram di angkatan clean and jerk. Sehingga total angkatannya menjadi 152 kilogram, jauh meninggalkan atlet dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang hanya mampu mengangkat total angkatan 143 kilogram.

Kemudian, medali perak diraih Abdul Rahim di kelas 81 kilogram putra setelah mampu mengangkat 103 dan 107 kilogram di angkatan snatch, serta 133 dan 135 kilogram di angkatan clean and jerk. Sehingga total yang mampu diangkat Abdul Rahim 242 kilogram, tertinggal dari atlet Kota Samarinda yang mampu mengangkat 277 kilogram.

Lalu, medali perunggu diraih Florensiue Laba di kelas 67 kilogram putra. Florensius, pada angkatan snatch hanya mampu mengangkat beban 60, 71 dan 81 kilogram. Selanjutnya di angkatan clean and jerk, dia juga mampu mengangkat beban terberat yakni 101 kilogram.

Selanjutnya medali perunggu lainnya disumbang oleh Nia Kartika Tanrathu di kelas 59 kilogram putri dengan total angkatan 72 kilogram dan Tria Valentine di kelas 55 kilogram dengan total angkatan 93 kilogram.

Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Kutim Rofiqoh Istiharoh, bangga dengan prestasi yang diraih atlet binaannya karena mampu memperoleh sementara total tiga medali emas tiga perak dan tujuh perunggu.

Nelly di kelas 64 kilogram putri berhasil mengangkat 67 kilogram di angkatan snatch dan 85 kilogram pada angkatan clean and jerk

“Mudah-mudahan apa yang diraih anak-anak (atlet) Kabupaten Kutim, yang sudah mengangkat nama Kabupaten Kutim dapat menjadi perhatian dan suport pemerintah daerah, seperti tempat berlatih dan juga suplemen bagi atlet,” kata Rofiqoh.

Sebut Rofiqoh, terkait pembibitan atlet. Kedepannya PABSI Kutim, akan meregenerasi atlet angkat besi khusus putra-putri dari Kutim.

“Kita menginginkan regenerasi atlet angkat besi ini asli dari Kutai Timur, sehingga kedepan kami akan lakukan penjaringan atlet angkat besi yang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Kutim,” ucapnya.

Porprov VII Kaltim, PABSI Kutim Sementara Sumbang 13 Medali

Sementara pelatih atlet angkat besi Kutim, Juhari mengatakan setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang menang.

“Sebelumnya kita memang menargetkan pada cabor angkat besi bisa meraih 6 medali emas, namun teknis di lapangan pesaing lebih tinggi hasil angkatannya, untuk itu kita hanya mampu menyumbang 3 emas saja dan harus puas dengan tambahan 3 medali perak,” tuturnya.

Untuk itu, Juhari berharap kedepannya pelatihan serta kebutuhan gizi (vitamin dan suplemen) harus lebih ditingkatkan lagi. (Rb01,03,05R).

Pos terkait