Pengelolaan Pelayanan Publik Kota Semarang, Jadi Percontohan Diskominfo Kutai Timur

Pengelolaan Pelayanan Publik Kota Semarang, Jadi Percontohan Diskominfo Kutai Timur
Kabid IKP Lisa didampingi Subkoordinator Pranata Humas Aji Wardana saat berkunjung ke Diskominfo Kota Semarang

Semarang. Pengelolaan Pelayanan Publik Kota Semarang, Jadi Percontohan Diskominfo Kutai Timur – Dinas Kominfo Kutim mengikuti kunjungan kerja ke Diskominfo Kota Semarang dan Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, dengan tujuan meningkatkan penguatan Pelayanan Informasi Publik melalui Pejabat dan Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) selain itu, Pengelolaan Pengaduan SP4N LAPOR, dan layanan aduan Call Center 112, juga menjadi tujuan untuk ditiru (Rabu, 16/11/2022).

Rombongan kegiatan study banding dipimpin langsung Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal. Dimana rombongan tersebut diikuti dari masing-masing perwakilan Diskominfo Kota/Kabupaten se Kaltim. Salah satunya Diskominfo Kab. Kutai Timur

Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto menyambut Kedatangan Rombongan Diskominfo Provinsi, Kabupaten/Kota Kalimantan Timur di Situation Room Komplek Balai Kota

Kota Semarang sengaja dipilih menjadi tempat kunjungan kerja, sebab, Diskominfo Kota Semarang dinilai sudah maju dalam pelayanan publiknya. Hal tersebut dikemukakan Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal Dalam kunjungan tersebut.

Rombongan Diskominfo se Kalimantan Timur saat melakukan study tiru ke Kota Semarang

Pengelolaan Pelayanan Publik Kota Semarang, Jadi Percontohan Diskominfo Kutai Timur

“Yang ingin kita diskusikan adalah bagaimana perkembangan keterbukaan informasi publik di Kota Semarang, terutama terkait dengan koordinasi dengan perangkat daerah atau organisasi terkait lainnya bagaimana penerapan PPID nya,” Ujarnya

Selain itu dirinya bersama rombongan Diskominfo Kabupaten/Kota se Kaltim ingin mengetahui lebih jauh, bagaimana mekanisme Call Center 112 Kota Semarang. Dimana menurut Faisal Kaltim sendiri sudah menerapkannya di beberapa Kabupaten/Kota

“Mudah-mudahan saat nanti kami pulang, ada bekal yang kami bawa, karena bagaimana pun kami pasti tertinggal dengan Provinsi Jawa Tengah, hal ini untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi” Kata Faisal (Rb.07)

Pos terkait