Pencegahan Sejak Dini, Siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara Dibekali Bahaya HIV/AIDS

Pencegahan Sejak Dini, Siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara Dibekali Bahaya HIV/AIDS
Siswa Siswi SMA Negeri I Sangatta Utara antusias mengikuti sosialisasi bahaya HIV/AIDS.
https://photos.app.goo.gl/nJUZzU9aygsTBKoZ9

Sangatta, Pencegahan Sejak Dini, Siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara Dibekali Bahaya HIV/AIDS – Bertempat di Gedung Olahraga SMA Negeri 1 Sangatta Utara, acara sosialisasi bahaya HIV/AIDS bagi pelajar pada Selasa (15/11/2022) berlangsung cukup semarak dan atraktif dengan narasumber dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutim dan dinas Kesehatan terkait.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sangatta Utara melalui Guru BK, Najmiah mengapresiasi kegiatan penyuluhan tersebut dan menyampaikan bahwa permasalahan HIV AIDS dan narkoba sudah merusak tatanan hidup masyarakat tanpa mengenal usia, status sosial, jenis kelamin, dan yang paling berbahaya adalah menularnya penyakit mematikan tersebut pada pelajar sebagai generasi masa depan bangsa.

“Ayo anak-anakku semua, siswa-siswi SMA Negeri 1 Sangatta Utara yang sudah diajarkan nilai agama, hendaknya menjaga nilai-nilai moral yang baik dengan menghindari pergaulan bebas, narkoba yang menjadi penyebab penyakit HIV/ AIDS serta memahami bersama bagaimana proses penularannya sehingga bisa mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut,” ucap Najmiah dihadapan siswa-siswinya.

Pemateri dari KPAD Kutim di hadapan sekitar 100 peserta dari kelas 12 yang diseleksi berdasarkan tingkat emosi menyampaikan materi tentang penyebab, pencegahan, penularan dan pengobatan penyakit HIV /AIDS yang sangat mematikan sehingga pelajar bisa lebih waspada dan mengenali penyakit tersebut sejak awal.

Pencegahan Sejak Dini, Siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara Dibekali Bahaya HIV/AIDS
Guru BK SMA Negeri I Sangatta Utara, Najmiah.

Pencegahan Sejak Dini, Siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara Dibekali Bahaya HIV/AIDS

“Kita fokus melakukan sosialisasi bagi remaja dan pelajar mengingat pecandu napza sebagian besar dari kalangan remaja dan berpotensi tertular HIV/AIDS,” tambah Najmiah.

Selain memberikan edukasi, kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan untuk memproteksi para pelajar dan generasi muda dari bahaya narkoba dan HIV Aids, Karena Narkoba dan AIDS merupakan ancaman kehidupan yang merusak pelajar, maka menurutnya perlu upaya pencegahan sejak dini bahaya pengaruh narkoba dan penyakit HIV AIDS di kalangan pelajar, dan upaya mencegah bahaya Narkoba dan HIV AIDS membutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh.

Pemateri dari KPAD Kutim menjelaskan bahwa AIDS bisa ditularkan melalui hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV, transfusi darah yang mengandung virus HIV, melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS, Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya, Melalui air susu ibu/ ASI yang diminum, Melalui darah yang terinfeksi virus HIV dan mengenai kulit yang terluka Melalui sperma pada pria dan cairan vagina pada wanita. (Rb18R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *