Delapan Desa di Kutim Manjadi Tempat On The Training Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 PIN UNMUL

Delapan Desa di Kutim Manjadi Tempat On The Training Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 PIN UNMUL
Bupati Ardiansyah didampingi Sekda Rizali Hadi, dan Asisten Pemenkesra, Poniso Suryo Renggono saat melepas mahasiswa KKN

BANNER KOMINFO KUTIM 2022

RUMAHKARYABERSAMA.COM. SANGATTA. Delapan Desa di Kutim Manjadi Tempat On The Job Training Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 PIN UNMUL – Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 Pemerintah Integratif (S1 PIN) Universitas Mulawarman (UNMUL) akan melakukan On The Job Training (OJT) atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kab. Kutai Timur.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menerima para mahasiswa sekaligus melepas para mahasiswa yang akan melaksanakan OJT. Bertempat di ruang Tempudau, Sekretariat Kab. Kutai Timur. Selasa (27/9/2022).

Ada dua kecamatan, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan OJT atau KKN diantaranya, Kecamatan Muara Ancalong dan Long Mesangat, hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPDes) Kutim Yuriansyah

“48 mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN selama kurang lebih 60 hari, dari tanggal 26 September sampai dengan 25 November 2022. Dari hasil survey yang sudah dilakukan, terdapat beberapa desa yang dipilih menjadi lokasi kegiatan KKN di Kecamatan Long Mesangat ada empat desa, yaitu Desa Melan, Desa Tanah Abang, Desa Segoy Makmur dan Desa Mukti Utama.” Ujar Yuriansyah

Dirinya juga menyebutkan masing – masing desa nantinya akan ada enam mahasiswa yang melaksanakan OJT atau KKN. Sedangkan di Kecamatan Muara Ancalong juga terdapat empat desa diantaranya, Desa Kelinjau Ulu, Desa Kelinjau Ilir, Desa Long Tesak, Desa Senyiur

Delapan Desa di Kutim Manjadi Tempat On The Training Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 PIN UNMUL
Kepala Dinas DPMDes Yuriansyah

“Terkait pengelolaan keuangan desa, sebelumnya kami dan Bank Kaltimtara juga telah membuat komitmen bersama yang berkaitan pelayanan online. Dan kami pun berharap hadirnya para mahasiswa di dua Kecamatan tersebut, bisa membantu dalam mengelola administrasi pemerintah desa” Jelas Yuri sapaan akrabnya

Lebih lanjut Yuri menjelaskan mengapa delapan desa tersebut dipilih menjadi tempat pelaksanaan OJT, Karena menurut dirinya masih agak tertinggal dari desa lainnya, dan dengan hadirnya mahasiswa yang melaksanakan OJT bisa memberikan sebuah perubahan.

Delapan Desa di Kutim Manjadi Tempat On The Job Training Mahasiswa Angkatan 15 Program S1 PIN UNMUL

Dalam pelepasan mahasiswa tersebut, turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Rizali Hadi, dan Asisten Pemenkesra, Poniso Suryo Renggono.

Pada kesempatan yang sama Kehadiran para mahasiswa KKN Program S1 PIN UNMUL tersebut disambut baik Bupati Ardiansyah Sulaiman, dirinya berharap agar para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tersebut bisa memberikan kontribusi melalui ilmu yang telah didapat,

“dengan ikut berkontribusi membantu meningkatkan kapasitas masyarakat, melalui ilmu yang didapat dengan kata kuncinya adalah jangan menggurui,” pesan Ardiansyah dihadapan para mahasiswa (Adv/diskominfo/Rb.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *