RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGKULIRANG. Hadiri Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi Dua Sekolah di Sangkulirang, Ini Harapan Kadisdik Kutim
– Kami sangat bangga dan berterimakasih kepada Kementrian PUPR Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Irwan atas terlaksananya Rehabilitasi dan Renovasi SMP Negeri 1 Sangkulirang dan SD Negeri 015 Sangkulirang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.
Hal tersebut di ungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutim, Irma Yuwinda saat menghadiri Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi SMP Negeri 1 Sangkulirang dan SD Negeri 015 Sangkulirang oleh Anggota Komisi V DPR-RI Irwan bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, yang berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Sangkulirang, Jalan Imam Bonjol, Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang Selasa kemarin (2/8/2022).
Turut hadir dalam peresmian, anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan, Kementerian PUPR Kasi Pelaksanaan Wilayah II Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Alfrits Steeve Willy Makalew, Sekretaris Camat Sangkulirang Cipto Kuntoro, Pejabat di Dinas Pendidikan Kutim, Muspika, Kades Benua Baru Ilir, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sangkulirang Yusransyah dan SD Negeri 015 Sangkulirang Aliansyah serta beberapa tamu undangan lainnya.
Hadiri Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi Dua Sekolah di Sangkulirang, Ini Harapan Kadisdik Kutim

“Kami bahagia dan tentunya akan menambah rasio dari pada ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah, dimana itu merupakan salah satu indikator utama dalam ketercapaian indikator pendidikan. Di Kutai Timur untuk SMP saat ini indikatornya masih bernilai 42 persen dari kondisi ideal 52 persen dari jumlah peserta didik sekitar 42.000,” ungkap Kadisdik Kutim Irma Yuwinda.
Sementara untuk SD dikatakannya masih berkisaran di angka 44,98 persen, hampir 45 persen dibawah indikator ideal rasio sekolah 52 persen dari jumlah peserta didik sekitar 52.000 siswa.
“Momen ini memang sangat kami nantikan, yakni peresmian sekolah yang dikolaborasikan dengan berbagai aspek. Karena di dalam Undang-Undang semua masyarakat layak untuk mendapatkan pendidikan dan juga kewajiban seluruh masyarakat untuk meningkatkan semua aspek peningkatan pendidikan,” sebutnya.
Dalam rangka pelaksanaan kurikulum merdeka, tentunya sarana dan prasarana itu sangat representatif dibutuhkan sebagai penunjang proses pembelajaran dalam upaya pencapaian profil pelajar pancasila, yang menjadi target dari kurikulum merdeka.
Dikesempatan tersebut juga tidak lupa Irma mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Anggota Komisi V DPR-RI atas aspirasinya. Dirinya juga berharap kepada Kementerian PUPR BPPW Kalimantan Timur untuk mengalokasikan anggaran untuk Kutai Timur terkait rehabilitasi dan renovasi sekolah, diketahui ada sekitar 187 kekurangan ruang kelas baru untuk SD.
“Ada sekitar 187 kekurangan ruang kelas baru untuk SD dan minimum ada dua di perkotaan Sangatta Utara dan 45 ruang kelas baru minimum yang tersebar di Kabupaten Kutim dan 3 unit sekolah baru SMP yang memerlukan pembangunan rehabilitasi dan renovasi sekolah. Jadi masih banyak yang bisa dialokasikan di tahun ini di Kutai Timur,” harapnya kepada Kementrian PUPR BPPW Kalimantan Timur. (Adv/Rb.01,03,05R)