Sekolah Swasta di Kutim Diminta Percaya Diri dan Tingkatkan Prestasi

Sekolah Swasta di Kutim Diminta Percaya Diri dan Tingkatkan Prestasi
Sekolah Swasta di Kutim Diminta Percaya Diri dan Tingkatkan Prestasi

RUMAHKARYABERSAMA.COM,SANGATTA. Sekolah Swasta di Kutim Diminta Percaya Diri dan Tingkatkan Prestasi – Semua satuan pendidikan, baik negeri atau swasta memiliki porsi yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan.

Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim), Irma Yuwinda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Uud Sudiharjo menekankan agar seluruh satuan pendidikan, khususnya SD dan SMP swasta harus memenuhi standar yang diterapkan guna membangun pendidikan yang lebih bermutu.

Terkait dengan sistem Penerimaan peserta didik baru (PPDB), pihaknya tetap yakin, jika sekolah swasta tetap mendapatkan murid, tapi dengan catatan harus terus berinovasi.

Uud mengatakan, pihaknya telah memberikan kebebasan ke pihak sekolah swasta untuk lebih dulu melakukan PPDB.

Sekolah Swasta di Kutim Diminta Percaya Diri dan Tingkatkan Prestasi

“Tanggal 27 Juni ini serentak kita buka untuk PPDB tingkat SD dan SMP, mereka sebenarnya harus mengikut kita awalnya cuman kita berikan kebebasan untuk lebih dulu melakukan PPDB supaya mereka ini dapat siswa sesuai minatnya,” ucap Uud di ruang kerjanya, Kamis (23/6/2022).

Uud mengungkapkan, tidak ada batasan untuk sekolah swasta, beda dengan sekolah negeri. Dalam PPDB, sekolah negeri harus memiliki empat Rombongan Belajar (Rombel).

“Semua kita rata-ratakan empat rombel tahun ini untuk sekolah negeri itu teknisnya nanti masing-masing zonasi,” ujarnya.

Meski demikian, Uud menekankan agar sekolah swasta terus berinovasi dan menggali kompetensi sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing, agar mampu menarik minat masyarakat untuk memasukan anak-anaknya di sekolah swasta.

Sekolah swasta diharapkan harus percaya diri dan selalu eksis untuk berprestasi. Bagi mereka yang mampu secara finansial, tentu biaya sekolah bukan masalah.

Prestige atau suatu rasa bangga akan pandangan orang jika berhasil menyekolahkan anak di sekolah swasta tanpa kesulitan inilah yang bisa menjadikan swasta banyak diincar oleh para orang tua wali.

“Meningkatkan kualitasnya untuk menarik daya minat masyarakat,” pungkasnya.(Adv/Rb.01.03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *