Masalah Sampah Masih Menjadi Kendala Di Kutim, DLH Minta Dukungan Semua Pihak

Andi palesangi

Masalah Sampah Masih Menjadi Kendala Di Kutim, DLH Minta Dukungan Semua Pihak

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA. Masalah Sampah Masih Menjadi Kendala Di Kutim, DLH Minta Dukungan Semua Pihak – Permasalahan sampah masih menjadi persoalan klasik yang perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak.Tanggung jawab ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun masyarakat dan swasta turut memiliki andil untuk penyelesainnya. Seperti halnya Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan berbagai upaya akan tetapi masalah sampah masih saja mendapati kendala.

“Persoalan lingkungan khususnya sampah di Kutai Timur untuk saat ini masih mengalami kendala, hal tersebut dikarenakan kurangnya alat berat dan armada. Salah satunya untuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sangatta, hanya terdapat satu unit alat berat yang bekerja full setiap hari dan usianya sudah hampir 11 tahun,” ujar Sekertaris DLH Kutim, Andi Palesangi.

Masalah Sampah Masih Menjadi Kendala Di Kutim, DLH Minta Dukungan Semua Pihak

Diungkapkannya lagi, bahwa untuk satu alat berat tersebut setiap harinya harus bekerja melayani sampah sebanyak 70 sampai dengan 80 ton produksi sampah di Sangatta Utara dan Selatan, sehingga untuk mengatur sampah di TPA tidak maksimal sehingga membuat sampah meluber ke jalan.

Bahkan TPA yang ada di kawasan Batota (jalur Sangatta-Bengalon) tersebut dinilai sudah mulai kelebihan daya tampung. Tak hanya itu, permaslahan lainnya adalah tak maksimalnya oprasional armada pengangkut (dumtruck) sampah. Karena ada beberpa unit yang kondisinya rusak.

Terbatasnya alat berat dan armada pengangkut sampah ke TPA membuat siklus pengangkutan dan pengolahan sampah menjadi terhambat. Untuk itu dirinya meminta dukungan semua pihak agar permaslahan sampah di Kutai Timur dapat diatasi secara maksimal. (Adv/Rb.05R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *