Nestapa Akram Yang Mengalami Lumpuh Sejak Tiga Tahun Terakhir

Nestapa Akram Yang Mengalami Lumpuh Sejak Tiga Tahun Terakhir

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Bermain bersama teman dan bersekolah merupakaan dambaan bagi semua anak di usia remaja, namun tidak untuk adik kita Akram yang menderita lumpuh sejak 3 tahun terakhir. Remaja 13 tahun warga Desa Rindang Benua kilometer 10 Poros TNK, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hanya bisa terbaring lesu di tempat tidur di rumahnya.

Saat di kunjungi oleh Komunitas Pencinta Alam Kutai Timur (Kompak) dan lembaga sosial lainnya, Akram mengaku tiap hari hanya bisa menghabiskan waktu dengan berbaring lemas di tempat tidur. Keadaan itu makin bertambah sulit mengingat kedua orangtuanya hanya buruh tani.

Di tengah perjuangan hidup dan himpitan persoalan ekonomi, kedua orangtua Akram telah melakukan berbagai upaya untuk bisa menyembuhkan penyakit yang diderita sang anak.

Orang tua Akram sudah membawa anaknya ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan medis, namun tidak jua membuahkan hasil.

Nestapa Akram Yang Mengalami Lumpuh Sejak Tiga Tahun Terakhir
Wabup Kasmidi dan Istri menemui adik Akram saat akan dibawa ke RSUD Kudungga

“Kami sudah pernah membawa Akram kerumah sakit untuk pemeriksaan, dari hasil diaknosa melalui Rontgen dokter mengatakan tidak ada penyakit,” ungkap Kumar, ayah Akram, Minggu (24/4/2022).

Demi kesembuhan putranya Kumar selain berkebun tanaman cabai, terpaksa harus bekerja menyadap dan menjaga kebun karet milik orang lain.

Menanggapi itu Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang, langsung mengintruksikan untuk membawa Akram segera di evakuasi ke rumah sakit pelat merah milik Pemkab Kutim (RSUD Kudungga Sangatta).

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Kompak dibantu dengan IOF team offroad Sangatta dan komunitas lainnya yang telah mengevakuasi anak kita yang menderita lumpuh kurang lebih 3 tahun. Mohon do’a kita semua agar anak Akram bisa sehat kembali,” ucap Kasmidi. (Rb05R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *