JSN Gelar Dialog Bersama Tokoh Masyarakat Kutim Terkait Satu Tahun Menata Kutai Timur Sejahtera,

IMG 20220301 WA0003
Foto ist

RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Jaringan Suara Nusantara (JSN) giatkan dialog kedaerahan dengan menghadirkan sejumlah tokoh sebagai bentuk representasi keterwakilan masyarakat, terkait refleksi 1 tahun kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Sabtu (26/2/2022) lalu.

Berlangsung di Rest and Cafe Teras Belad, yang diturut sertakan sebagai narasumber mewakili masyarakat Kutim dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Komisi B DPRD Faizal Rachman, Ketua DPC PPP Uce Prasetyo, tokoh masyarakat serta pemuda

Direktur JSN Kutim, Habibie menerangkan pihaknya selaku penyelenggara kegiatan tersebut mencoba menyimpulkan hasil dialog dan mengutip beberapa point rekomendasi untuk diteruskan ke pemerintah.

Dikutif dari Halokaltim.com Habibie menjelaskan “JSN mencoba menyimpulkan serta merangkum dialog yang kemudian menghasilkan beberapa point rekomendasi untuk kemudian dapat dipertimbangkan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam melakukan kerja-kerja politik di tahun-tahun selanjutnya,” terangnya

Adapun beberapa point yang menjadi rekomendasi/catatan diantaranya :

1. Pemerintah sebaiknya konsisten dalam melakukan penganggaran pembangunan daerah. Prioritas realisasi Anggaran daerah harusnya mengacu pada Visi-Misi serta RPJM dan RPJP daerah sehingga tidak ada lagi realisasi anggaran di luar perencanaan.

2. Keterlibatan serta peran aktif masyarakat, khususnya pemuda dalam asessment pembangunan sangatlah penting. Sehingga diharapkan kepada pemerintah daerah agar sebisa mungkin merangkul pemuda sebagai mitra kerja dalam mengawal perencanaan pembangunan.

3. Pemerintah Daerah memaksimalkan potensi Daerah dalam menggenjot PAD, salah satunya merespon isu terkait pembentukan Perusda tentang pabrik Minyak makan, Selain itu menekankan kepada Perumdam Tirta Tuah Benuah Kutai Timur agar mulai melakukan produksi air minum kemasan sebagai salah satu produk unggulan daerah.

4. Memaksimalkan fungsi pelayanan publik melalui Transparansi anggaran dan keterbukaan informasi publik.

5.Melakukan komunikasi baik kepada Pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim terkait memaksimalkan DAK dan BenKeu untuk menopang Pemda Kutim dalam mewujudkan visi-misinya, “Menata Kutim sejahtera untuk semua.”

“Ke depannya JSN akan berupaya membuka ruang-ruang diskusi sebagai pertukaran ide dan gagasan dalam mengawal pembangunan Kutai Timur,” ungkap Habibie.(Rb.07′)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *