
RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Palang Merah Indonesia (PMI) sebuah organisasi kemanusiaan yang strategis didalam memberikan pelayanan kesehatan, antara lain membantu korban bencana alam, donor darah, menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas, serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Disamping itu PMI juga selalu hadir setiap waktu ketika dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan Wabup Kasmidi Bulang saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati saat pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke VII PMI Kabupaten Kutim, di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Rabu (2/2/2022).
“Oleh karena itu, tidak ada satu alasan pun yang dapat menyangkal keberadaan PMI didalam berkontribusi dan mendharmabhaktikan misi dan tugas kemanusiaan di tengah – tengah masyarakat,” kata Wakil Bupati Kasmidi Bulang, ,
Kendati demikian dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, lanjut Wabup, PMI kerap dihadapkan pada berbagai tantangan, namun memberikan pelayanan terbaik kepada siapa saja yang membutuhkan.
Dikatakan, Kasmidi, pelaksanaan musyawarah PMI Kabupaten adalah implementasi Undang – undang nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Dengan ditetapkannya UU tersebut, maka sebagai lembaga yang menaungi bidang sosial kemanusiaan PMI mempunyai posisi yang strategis.
Disamping menjadi aset daerah, PMI juga menjadi salah satu komponen dan armada Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugasnya secara operasional dibidang sosial kemanusiaan.
“Melalui Muscab ini, PMI harus berpegang teguh pada 7 prinsip yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan” Ujar Kasmidi Sapaan akrabnya
Menurutnya Musyawarah Kabupaten ini merupakan evaluasi pertanggungjawaban pengurus selama lima tahun terakhir, kemudian membuat program kerja untuk lima tahun kedepan dan memilih pengurus untuk lima tahun kedepan.
“Dan untuk itu, kepada peserta musyawarah hendaknya selektif untuk memilih pengurus PMI karena organisasi ini adalah lumbungnya amal,” Ujar Kasmidi.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak jajaran PMI Kutim untuk merapatkan barisan untuk merencanakan visi dan rencana aksi kedepannya untuk menata Kutai Timur sejahtera untuk semua, serta meningkatkan capaian PMI yang lebih profesional, tanggap dan dicintai masyarakat, sekaligus mengevaluasi seluruh program yang selama ini telah dilaksanakan dan selanjutnya akan menyusun dan merumuskan program-program PMI yang akan dilaksanakan kedepannya.
“Kita berharap, pasca musyawarah ini, semakin menguat PMI didalam memberikan pengabdiannya ditengah-tengah masyarakat.” Harap Wabup Kasmidi
Pembukaan Musyawarah PMI turut dihadiri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Wakil Bidang Organisasi PMI Kaltim Edy Sukamto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM Roma Malau, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani dan undangan lainnya. (Rb.07′)
Sumber Diskominfo Kutim